PR BOOGR - Seorang pejabat tinggi AS mengatakan orang Amerika dengan reaksi alergi parah mungkin bukan kandidat untuk Vaksin Covid-19 Pfizer.
Pernyataan pejabat AS itu menyusul adanya dua orang di Inggris dengan alergi parah mengalami reaksi serius terhadap Vaksin Covid-19 Pfizer pada hari pertama vaksinasi luas di negara itu.
"Harapan saya adalah ... bahwa besok ini akan menjadi bagian dari pertimbangan dan seperti di Inggris, harapannya adalah subjek dengan reaksi alergi parah yang diketahui tidak boleh mengambil vaksin sampai kami memahami persis apa yang terjadi di sini," kata Moncef. Slaoui, kepala penasihat untuk upaya AS pada vaksin virus corona, melansir Daily Sabah.
Baca Juga: Fakta 5 Fakta Menarik tentang IU, Solois Wanita Tersukses di Industri KPop, Nomor 5 Menyayat Hati
Baca Juga: Menkes Terawan Beberkan Tenaga Medis di Pulau Ini yang Bakal Terima Vaksin Covid-19 Sinovac
Baca Juga: Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab yang Kebal Hukum? Bantah Kirim Sekawanan Pembunuh ke Kanada
Pengambil kebijakan obat Uni Eropa juga akan menggunakan data dari Inggris dan negara lain di luar Uni Eropa tentang keamanan vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech sebelum memutuskan apakah akan menyetujui menggunakan vaksin itu.
Inggris menyarankan agar orang dengan riwayat alergi yang signifikan tidak mendapatkan Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech setelah dua orang melaporkan reaksi merugikan pada hari pertama peluncuran.
Ditanya apakah informasi baru ini dapat digunakan dalam penilaian vaksin di Eropa?