Meghan Markle Tak Bisa Dilucuti dari Gelar Kerajaan Inggris The Duchess of Sussex kecuali Harry Juga

26 Agustus 2020, 06:55 WIB
pangeran harry dan meghan markle. //Instagram/@sussexroyal

PR BOGOR - Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan keluar dari keanggotaan senior kerajaan, kini menetap di Santa Barbara, California.

Sementara sebagai anggota keluarga Kerajaan yang bekerja, Meghan Markel dan Pangeran Harry diharapkan tetap netral secara politik,meski mereka lebih longgar dari protokol Kerajaan Inggris.

Pakar konstitusi Iain MacMarthanne mengatakan: "Dengan konvensi, bangsawan diharapkan netral secara politik, sehingga menghormati posisi konstitusional mereka."

Baca Juga: Meghan Markle Kecewa Kurang Didukung Kate Middleton Saat Jadi Anggota Senior Kerajaan Inggris

"Seperti semua konvensi, ada banyak fleksibilitas mengenai apa yang ada, dan apa yang tidak, wilayah mana yang dapat diterima untuk terlibat di dalamnya, dan kerajaan mana pun, semakin jauh dari berhasil merebut mahkota (bukan pewaris takhta), maka semakin besar kebebasan yang diberikan," ungkap MacMarthanne.

Dalam beberapa pekan terakhir, Meghan Markel menyandarkan suaranya untuk berkampanye, mendorong warga Amerika untuk memberikan suara dalam Pilpres 2020 mendatang, mengisyaratkan bahwa dia tidak setuju dengan pemerintahan saat ini.

Meskipun The Duchess of Sussex tidak secara eksplisit bersekutu dengan satu partai politik, kata-katanya telah membuat marah beberapa penggemar kerajaan.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Resmi Didukung Partai Demokrat di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Disahkan AHY

Ada banyak seruan agar Meghan Markle dicopot dari gelar kerajaannya mengingat aktivitasnya baru-baru ini.

Namun, menurut MacMarthanne, menghilangkan gelar kerajaan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

"Akhir-akhir ini ada kebiasaan bahwa siapa pun yang melangkahi nilai subjektif (norma yang berlaku di sebuah kerajaan), dan yang memegang gelar harus dilucuti. Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan," kata MacMarthanne sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Express, Selasa 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Puslabfor Mabes Polri Selidiki Sampel Reruntuhan Abu Arang

Menurut MacMarthanne Meghan Markle hanya memiliki gelar kerajaan melalui pernikahannya dengan Pangeran Harry.

Ini berarti Meghan Markle hanya bisa kehilangan gaya Her Royal Highness-nya jika Pangeran Harry sudah tidak dikenali lagi sebagai seorang penerima gelar The Duke of Sussex.

"Dalam contoh Duchess of Sussex tidak ada hukum yang dilanggar, konvensi ada di sana untuk diuji, tetapi di atas segalanya, saran bahwa bangsawan wanita dapat dicopot gelarnya adalah dengan menganggap itu diberikan kepadanya," ungkap MacMarthanne.

Baca Juga: Dari Sekian 55 Jawaban, Djoko Tjandra Mengaku Menyogok 2 Jenderal Polisi Demi Menghapus Red Notice

"Bukan ini masalahnya. Wanita bangsawan itu memegang gaya dan gelarnya sebagai kesopanan, yang diturunkan dari suaminya. Akibatnya, tidak ada yang bisa dilucuti darinya, dia bebas untuk tidak menggunakan gelar ini dan bisa jika dia mau, dikenal dengan nama sebelumnya," ungkap dia.

Menurut MacMarthanne, konstitusi bahkan mengizinkan istri pria kerajaan bila mereka meminta ingin dikenal dengan gaya yang berbeda, hanya jika mereka menginginkannya.

"Adipati wanita juga bebas untuk membuat permintaan resmi Ratu untuk dikenal dengan gaya lain, dua contoh yang ada: Her Royal Higness (HRH) Putri Patricia dari Connaught menjadi Lady Patricia pada pernikahan," tuturnya.

Baca Juga: Dulu Ribut di Media Sosial, Charlie Puth Cover Lagu BTS Dynamite, Kini Diminta ARMY Kolaborasi

"Dan lebih tepatnya contoh dari Duchess of Kent sekarang yang meminta pada tahun 2002, daripada dikenal sebagai HRH The Duchess of Kent, agar dia dipanggil sebagai Katherine, Duchess of Kent," imbuhnya.

Ditanya apakah menurutnya gelar Meghan Markle dan Pangeran Harry berisiko, MacMarthanne berkata: "Mengenai kasus Sussex, waktu akan menjawabnya."

Gelar dan status Meghan dan Harry akan ditinjau oleh Ratu tahun depan.

Baca Juga: Jin Hilang dari Remix Dynamite, ARMY Kembali Mengingatkan Dunia, Selamanya BTS Beranggotakan 7 Orang

"Ini bisa dibilang anomali untuk menggunakan gelar apa pun saat tinggal di negara yang menolak monarki; pekerjaan yang dilakukan bangsawan wanita tidak bergantung pada gelar; bersama-sama Sussex telah berjanji untuk tidak menggunakan gaya dan gelar kerajaan mereka, dan untuk ini siap untuk ditinjau awal tahun depan," kata MacMarthanne.

"Bicara tentang mencabut gelar wanita bangsawan, yang dipegang oleh haknya (Meghan Markle, red) selama pernikahannya, tampaknya tidak relevan," ujar dia.***

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler