Network
PR BOGOR - Meghan Markle, istri Pangeran Harry kembali menjadi sorotan publik usai berpartisipasi sebagai nara sumber untuk organisasi non-partisan Michelle Obama 'When We All Vote.'
Kehadirannya, menghebohkan jagad maya dan mendapatkan sorotan serius oleh publik.
Publik akhirnya ramai-ramai menyerukan agar Meghan Markle mencopot gelar The Dhucess of Sussex yang diembannya lantaran diduga melanggar protokol Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Bila Ada Kesempatan Baik Bertemu ARMY Lagi di Atas Panggung Usai Corona, BTS: Kami Pasti Menangis
“We vote to honor those who came before us and to protect those who will come after us.”
Meghan, The Duchess of Sussex, joined our #CouchParty with @samanthabarry, @ValerieJarrett, @YNB, @djdiamondkuts, and @angiemartinez for an inspiring night of strong women ✨???? pic.twitter.com/p2h7sWcJrB— When We All Vote (@WhenWeAllVote) August 21, 2020
Partisipasi Meghan Markle patut diperhatikan karena anggota keluarga kerajaan Inggris diharapkan untuk tidak membahas politik.
Meskipun aturan tersebut mungkin tidak berlaku sejak Meghan Markle dan Pangeran Harry mundur dari tugas kerajaan mereka pada bulan Januari, dan tidak lagi mewakili Ratu Elizabeth secara resmi.
Forbes melaporkan, sebagian publik mendukung tindakan Meghan Markle karena dianggap berani mengambil sikap.
Baca Juga: Kate Middleton Duduk Bersama Ratu Elizabeth II, Bercerita Hati ke Hati Beratnya Menjadi Orang Tua
