PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Virus corona terus menyebar luas di seluruh dunia hingga kini belum terlihat tanda-tanda mereda.
Ditambah munculnya beragam pemberitaan yang belum tentu jelas kebenarannya seputar virus corona membuat kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat.
Seperti informasi yang beredar melalui pesan berantai yang dilengkapi dengan video menginformasikan bahwa umat Hindu di India telah membuang patung buatan mereka sendiri ke laut.
Baca Juga: Pasien COVID-19 di AS Alami Penebalan dan Pembekuan Darah, Simak Penjelasannya
Alasannya karena patung yang mereka anggap sebagai penjelmaan dewa itu tidak mampu menolong mereka dari pandemi virus corona.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, Mafindo menyatakan klaim yang menyebut umat Hindu di India membuang patung akibat tak bisa selamatkan mereka dari penyebaran virus corona merupakan informasi yang salah.
“Hindu di India melemparkan patung buatan mereka ke laut karena apa yang mereka lakukan tidak dapat membela mereka dari virus corona. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam,” tulis narasi dalam pesan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Berikan dana Rp 200 Miliar untuk Perusahaan Milik Anak Jokowi, ini Faktanya
Setelah ditelusuri, video tersebut sudah beredar sejak 29 September 2015 lalu di salah satu kanal YouTube dengan judul “Shocking: Ganpati Idols Dumped in Sewage River after Festival”.
Selain itu, dailymotion juga mempublikasikan video yang sama dengan latar serupa pada tahun 2015 lalu dengan judul “Hindu throing their Bhagwan in water”.
Video tersebut sebenarnya merupakan agenda Festival Ganesh Chaturthi tahun 2015, yakni festival yang rutin yang dirayakan oleh seluruh umat Hindu di India selama 10 hari sebagai bentuk penghormatan kepada dewa kebijaksanaan dan kemakmuran yakni Lord Ganesha.
Sumber artikel dari bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Umat Hindu di India Buang Patung Dewa Karena Virus Corona, Simak Faktanya"
Sebanyak 120 ton limbah akibat acara Festival Ganesh Chaturthi mencemari sungai Mula-mutha di India. Sampah tersebut berupa bunga, dedaunan, dan berbagai macam dekorasi patung.
Menurut kepercayaan populer, dewa Ganesha akan memberkati umat Hindu yang turut menyembahnya pada hari itu dan akan menghilangkan masalah dalam kehidupan mereka di masa depan.
Festival tersebut sempat menjadi sorotan para pemerhati lingkungan karena telah menemari sungai dengan bahan kimia yang beracun dari ribuan patung dewa-dewa Hindu.
Baca Juga: Bantah Tudingan AS, Media Tiongkok: WHO Tegaskan COVID-19 Berasal dari Kelelawar
Selain itu, akibat pencemaran tersebut banyak ikan dan tanaman disekitarnya mati.***