Tumbuhkan Semangat Solidaritas, Azan Menggema di Belanda dan Jerman

7 April 2020, 10:44 WIB
MASJID-masjid di Jerman dan Belanda diizinkan untuk mengumandangkan azan dengan pengeras suara demi solidaritas di tengah pandemi.* /Instagram/@de_blauwe_moskee

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Kekhawatiran dan kecemasan masyarakat dunia akibat pandemi virus corona terus tumbuh di benak mereka.

Di tengah kondisi yang kian mencekam, muncul rasa solidaritas yang tinggi antar sesama masyarakat, semangat digaungkan tak peduli apa bentuknya, asal menjadi penguat bersama.

Masjid di sejumlah negara Eropa yang sempat dirundung Islamofobia kini diizinkan menggunakan pengeras suara dalam rangka mengumandangkan azan.

Baca Juga: Wisuda di Tengah Pandemi COVID-19, Jepang Manfaatkan Teknologi Robot

Meski tak boleh berjamaah, masjid yang biasanya hanya menyerukan azan di dalam, kini bisa menggema ke segala penjuru kota-kota Eropa.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, sekitar 100 masjid di Jerman dan Belanda melakukannya pada Jumat 3 April 2020.

Tujuan dilakukannya aksi ini untuk memompa semangat saudara-saudara sesama muslim di tengah kondisi pandemi corona seperti saat ini.

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, ini Efek Penambahan Antibiotik Dalam Disinfektan

Masjid-masjid itu juga tergabung dalam komunitas muslim Turki bernama DITIB dan IGMG.

Perwakilan DITIB di Essen, Jerman Fahrettin Alpatekin mengungkapkan panggilan salat lima waktu ini bisa didengar dari 50 lebih masjid lokal.

Jerman sebelumnya tak pernah mengizinkan kumandang azan dari pengeras suara, kecuali ada peristiwa khusus seperti saat ini izin tersebut diberikan.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Azan Berkumandang di Jerman dan Belanda Selama Pandemi COVID-19 untuk Semangati Warga"

Di sisi lain, Belanda pun ikut menerapkan hal yang sama untuk mempromosikan solidaritas di tengah pandemi virus corona.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hart van Nederland, hampir empat puluh masjid di Belanda Utara, Flevoland, dan Friesland turut serta mengumandangkan azan.

"Kami melakukan ini untuk mendukung muslim serta meminta sang Pencipta untuk membantu dan meneguhkan diri di masa sulit ini," tutur Dewan Masjid Maroko di Belanda Utara.

Baca Juga: Begini Protokol Perawatan Jenazah yang Meninggal Akibat COVID-19

Kumandang azan ini diserukan pada saat waktu dzuhur, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Seruan untuk salat juga berkumandang dari De Blauwe Moskee atau Masjid Biru di Amsterdam.

Uniknya, masjid ini juga turut serta berpartisipasi dengan menyediakan tempat penampungan darurat bagi pasien-pasien virus corona yang tak tertampung rumah sakit setempat.

Baca Juga: Darurat COVID-19 di Ekuador, Banyak Jenazah Tergeletak di Jalanan

Namun, tidak semua otoritas di beberapa negara memberikan izin terkait aksi solidaritas tersebut, seperti di Kota Beringen, Belgia yang tak memberi izin terhadap permintaan komunitas setempat.

Thomas Vints selaku Wali Kota Beringen menyatakan bahwa tak ada alasan untuk membolehkan hal itu sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Het Belang van Limburg.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler