36 Orang Tewas Akibat Dua Kereta Api Bertabrakan di Pakistan, Begini Kronologinya

8 Juni 2021, 06:32 WIB
Masyarakat dan petugas penyelamat berkerumun di lokasi tabrakan kereta api penumpang dan kereta barang di Sadiqabad, Pakistan, 11 Juli 2019. /REUTERS/Stringer/tm


PR BOGOR - Sedikitnya ada 36 orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan kereta api yang menabrak gerbong kereta lain yang tergelincir.

Kemungkinan jumlah korban kecelakaan akan terus bertambah, pasalnya tim penyelamat masih berjuang untuk menyelamatkan orang-orang yang masih tertimbun oleh puing kereta.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di provinsi selatan Sindh.

Baca Juga: Ji Sung Kirim Foodtruck untuk Lee Boyoung di Lokasi Syuting Mine sebagai Bentuk Dukungan

"Setidaknya 33 mayat sudah dibawa ke rumah sakit, di antaranya 2 pejabat kereta api. Lebih dari 100 orang terluka," kata seorang juru bicara pihak kereta api, seperti dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 8 Juni 2021.

"Kami belum bisa mengeluarkan mereka semua, sejauh ini, tetapi operasi sedang berlangsung," kata polisi Umar Tufail.

"Kami telah menyelamatkan tiga orang lagi," tambahnya.

Baca Juga: PPDB Jabar 2021 Tahap 1 Resmi Dibuka, Ini Link Pendaftaran, Syarat hingga Jadwal Lengkapnya

Seorang penumpang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan.

Penumpang tersebut kemudian membeberkan bagaimana peristiwa itu terjadi saat ia berada di kereta api tersebut.

"Kami merasa seperti dilemparkan," katanya.

"Kereta kedua kemudian datang menabrak kereta kami sehingga kerusakan lebih parah," tambahnya lagi.

Juru bicara kereta api Pakistan mengatakan beberapa gerbong kereta pertama tergelincir dan jatuh melintasi rel yang berada di sebelahnya di distrik Ghotki.

Namun saat itu, kereta kedua datang dan menabraknya.

Baca Juga: 10 Quotes Memperingati Hari Laut Sedunia, Cocok untuk Status WA dan Media Sosial Lainnya

"Masinis mencoba mengerem darurat tapi lokomotif menabrak gerbong yang melintang," kata Pakistan Railways dalam sebuah laporan awal.

Imran Khan, Perdana Menteri Pakistan merasa terkejut mendengar kabar tersebut dan memerintahkan penyelidikan yang komperhensif untuk keselamatan kereta api.

Kejadian hampir serupa pernah terjadi pada tahun 2005 di distrik yang sama dan menelan korban jiwa 130 orang tewas.

Sebuah kereta yang penuh penumpang, menabrak kereta lain di stasiun dan kereta berikutnya menabrak reruntuhan.

Baca Juga: Selamat Hari Laut Sedunia, Intip 5 Taman Laut Terindah yang Ada di Indonesia

Pemerintah Pakistan sudah berusaha meng-upgrade sistem kereta api mereka selama bertahun-tahun.

"Sistem perkeretaapian kami membutuhkan perbaikan untuk waktu yang lama," Kata Menteri Penerangan Fawad Chaudhry.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler