PEMBRITA BOGOR – Bahu yang nyeri dan gangguan pergerakan sering kali menimbulkan pertanyaan, terutama ketika ada tanda-tanda robekan otot.
Robekan otot bahu bisa menjadi masalah yang umum, dan ada dua penyebab utama yang perlu diperhatikan, yaitu cedera dan keausan.
Robekan akibat cedera seringkali terjadi tiba-tiba, seperti saat kecelakaan atau mengangkat beban berat, sering kali menyertai cedera lain seperti patah tulang atau dislokasi bahu.
Baca Juga: Rekomendasi Restoran Sunda di Bogor, Cocok untuk Makan Bersama Keluarga
Di sisi lain, robekan karena keausan lebih sering terjadi secara perlahan seiring bertambahnya usia.
Nyeri akibat robekan otot bahu sering dirasakan setelah melakukan aktivitas berat, seperti mengangkat barang berat atau koper. Ini menjadi lebih nyata saat melakukan gerakan tertentu pada lengan atau bahkan saat istirahat dan malam hari, terutama jika berbaring di sisi yang terkena nyeri.
Selain nyeri, robekan otot bahu juga dapat mengakibatkan kelemahan, sehingga aktivitas sehari-hari seperti menyisir rambut atau mengenakan pakaian menjadi sulit dan menyakitkan. Terkadang, ada juga bunyi krepitasi yang terdengar saat melakukan gerakan tertentu pada bahu.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Malam di Bogor, Enak dan Masih Hits Sampai Sekarang