Baca Juga: Hidup Berdampingan dengan Virus, Mahfud MD: Pandemi Covid-19 Keniscayaan, Harus Dihadapi
Neuroma akustik dan ancamannya
Menurut Mayo Clinic yang berbasis di AS, tanda-tanda dan gejala neuroma akustik seringkali halus dan dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dan biasanya timbul dari efek tumor pada pendengaran dan keseimbangan saraf.
Tekanan dari tumor pada saraf yang berdekatan mengendalikan otot-otot wajah dan sensasi (saraf wajah dan trigeminal), pembuluh darah di dekatnya, atau struktur otak juga dapat menyebabkan masalah.
Tidak ada faktor lingkungan atau pola makan yang diketahui mempengaruhi laju pertumbuhan neuroma akustik.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kota Bogor 6 Juni: Tak Ada Penambahan Kasus Positif, Pasien Sembuh Terus Bertambah
Bel alarm pertama datang pada Agustus tahun lalu ketika Siswojo mulai mengalami sedikit tinitus, atau dering di telinga.
"Awalnya aku tidak terlalu memikirkannya dan menekannya agar tidak terbang," ujar Siswojo.
Setelah melakukan pemeriksaan dengan spesialis telinga, hidung dan tenggorokan di Hong Kong, diikuti dengan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI), ia menerima berita tersebut.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kota Bogor 6 Juni: Tak Ada Penambahan Kasus Positif, Pasien Sembuh Terus Bertambah