Sehingga meningkatkan resiko terjadinya luka pada lambung tentunya menimbulkan nyeri hebat di perut.
Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Bogor Pfizer Sabtu, 28 Agustus 2021, Cek Lokasinya
2. Infeksi H.Pylori
Penyebab kedua ialah adanya mikroorganisme yang sering membuat terjadinya maag akut dan kronis.
Bakteri ini bernama Helicobacter Pylori, biasanya pada seseorang yang mengalami maag akut dan kronis didapati adanyan infeksi dari bakteri ini.
Kebanyakan dari mereka tidak menyadari terkena infeksi ini karena pada awalnya tida ada gejala sama sekali. Dokter mencurigai seseorang terkena bakteri ini setelah pasien merasa lambungnya yang tidak membaik.
Baca Juga: Resep Sweet Potato Soup Ala Jungkoook BTS, Simak Bahan dan Langkah Membuatnya
3. Merokok
Penyebab ketiga adalah merokok, merokok ternyata dapat menyebabkan asam lambung dan meningkatkan resiko terjadinya GERD (aliran balik asam lambung ke kerongkongan).
Selain itu merokok dapat meningkatkan resiko infeksi bakteri Helicobacter Pylori yang menyebabkan terjadinya tukak atau luka di lambung.