PR BOGOR - Pada Perayaan tahun baru Imlek 2021 ada banyak sekali tradisi yang dilakukan, salah satunya adalah makan bersama dengan keluarga besar.
Dari tahun ke tahun, secara turun menurun, keluarga Tionghoa di Indonesia merayakan tahun baru Imlek selalu menghidangkan beberapa sajian makanan 'wajib' yang memiliki makna tersendiri.
Perayaan tahun baru Imlek selain identik dengan warna merah, yang berarti simbol keberuntungan atau keselamatan untuk menyongsong tahun baru.
Terkadang saat tahun baru Imlek pun akan cukup banyak makanan yang akan disajikan saat imlek. Makanan saat imlek pun sangat beragam dan biasanya setiap makan pagi, siang, dan malam pun akan disajikan makanan yang berbeda-beda.
Makanan Imlek pun sebenarnya memiliki sarat makna. Setiap makanan yang disajikan pun memang memiliki makna yang beragam dari setiap makanan yang disantap.
Bahkan setiap makanan tersebut memiliki filosofis tersendiri bagi kehidupan masyarakat Tionghoa.
Baca Juga: Tawaran Menarik! Kemendikbud Tawarkan Potongan UKT dan Uang Saku Rp700.000 Per Bulan Bagi Mahasiswa
Dikutip PRBogor.com dari berbagai sumber, berikut makanan halal khas perayaan tahun baru Imlek.
1. Siu Mie
Siu Mie atau mie panjang umur menjadi salah satu hidangan yang paling banyak disajikan dalam perayaan tahun baru Imlek.
Hal itu karena Siu mie ini melambangkan umur panjang, kebahagiaan, serta rejeki melimpah bagi orang yang memakannya.
Baca Juga: 29 Inspirasi Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021, Bisa Jadi Caption dan Dibagikan di Media Sosial
Cara memakannya pun terbilang unik. Orang harus memakan mie ini secara utuh tanpa digigit, dan baru boleh digigit ketika semua bagiannya sudah berada di dalam mulut. Jika sampai terputus di tengah jalan, berarti memiliki makna yang kurang baik.
Siu mie sendiri disajikan seperti mie goreng pada umumnya, menggunakan kol, sawi, udang, bakso, ayam, atau sosis.
2. Kue Keranjang
Kue keranjang juga menjadi makanan utama saat perayaan tahun baru Imlek, dan tak jarang juga dibawa sebagai oleh-oleh untuk diberikan ke teman-teman atau kerabat.
Kue keranjang juga bisa disebut Nian Gao, yang berarti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada tahun baru Imlek.
Makna dari kue keranjang ini merupakan bentuk harapan agar terus bersatu. Selain itu, kue keranjang yang kadang terlihat disusun bertumpuk memiliki makna sebagai harapan akan kemakmuran yang membumbung tinggi.
3. Yu Sheng
Yu sheng (yee sang) merupakan sajian tahun baru Imlek berupa salad ikan segar (biasanya tuna atau salmon) yang disajikan dengan irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel.
Makanan khas Imlek satu ini biasa disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring. Hal itu menjadi simbol keberuntungan yang semakin baik pada tahun baru.
Tradisi menyantap Yu sheng beramai-ramai bersama keluarga disebut lo hei.
4. Telur Teh
Telur teh adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, serta daun teh. Saat telur sudah setengah matang, cangkangnya diretakkan sehingga bumbu-bumbu menyerap pada telur.
Baca Juga: Terbaru, Lirik dan Link Streaming Video Musik 'Tak Sama Lagi' dari Khifnu Istiawan Arif
Karena menggunakan daun teh, makanan khas tahun baru Imlek ini memiliki aroma yang menggoda. Kehadiran kuliner khas Imlek ini merupakan simbol dari kesuburan.
5. Ikan Bandeng
Ikan bandeng menjadi makanan lain yang wajib ada saat perayaan tahun baru Imlek karena dipercaya bisa menjadi lambang pelicin bisnis.
Ikan bandeng akan disajikan secara utuh karena diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus menerus.
Selain itu, ikan utuh dalam budaya Tionghoa juga menjadi simbol tolak bala.
6. Sup Delapan Bentuk
Makanan ini disebut sup delapan bentuk karena terbuat dari delapan bahan dasar, yaitu teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus.
Sesuai dengan jumlahnya yaitu delapan yang merupakan angkat keberuntungan orang Tionghoa, sup delapan bentuk dihadirkan dengan harapan kehidupan, terutama bisnis dapat berkembang dengan cepat di tahun baru.
7. Kuaci
Siapa sangka, kuaci ternyata juga menjadi salah satu camilan khas tahun baru imlek. Saat berkumpul bersama keluarga atau sanak saudara, kuaci tentu bisa menjadi teman ngemil dan ngobrol yang sangat nikmat.
Kuaci yang merupakan cikal bakal bunga matahari menjadi simbol kesuburan atau lekas mendapatkan keturunan.
Saat ini, menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kuaci terkadang kadang diganti dengan kacang atau permen.
8. Kue Mangkok
Tak hanya kue keranjang atau kue-kue kering, kue mangkuk juga tak pernah absen saat perayaan Imlek berlangsung.
Kue mangkuk ini biasanya diletakkan pada bagian puncak dari susunan kue keranjang.
Kue mangkuk yang ketika dimasak berubah dari adonan padat kemudian mengembang atau mekar memiliki makna rezeki akan terus berkembang setiap tahunnya dan tidak akan pernah putus.
Baca Juga: 15 Kumpulan Ucapan Selamat Imlek 2021 yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
9. Lapis Legit
Saat tahun baru Imlek, sebagian masyarakat terkadang tak hanya menyajikan kue mangkon dan kue keranjang, tapi juga lapis legit.
Lapis legit dalam kebudayaan Tionghoa menjadi bentuk harapan agar orang-orang yang memakannya bisa mendapat rejeki berlapis-lapis di tahun baru.
10. Jeruk
Dalam bahasa Mandarin, kata jeruk dan emas hampir sama dalam hal pengucapan dan penulisan.
Hal itulah yang membuat buah jeruk mandarin dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan dan kekayaan bagi orang Tionghoa.
Baca Juga: Tawaran Menarik! Kemendikbud Tawarkan Potongan UKT dan Uang Saku Rp700.000 Per Bulan Bagi Mahasiswa
Sementara itu, jeruk mandarin disajikan lengkap dengan daun sebagai simbol dari kehidupan dan juga kesejahteraan.***