PR BOGOR - Vokalis Bangtan Sonyeondan atau BTS, Kim Taehyung yang dikenal memiliki nama panggung V mengaku memiliki penyakit Cholinergic Urticaria.
Cholinergic Urticaria merupakan penyakit kulit yang menyerang di semua bagian tubuh sang penderita.
Penyakit Cholinergic Urticaria pertama kali diketahui fans saat V sedang menggunakan aplikasi Weverse.
Baca Juga: Abaikan Masker kala Bertemu Pejabat Tinggi hingga Tuai Kritikan, Donald Trump: Saya Adalah Presiden
Saat itu, V mengungkapkan, dirinya sedang mengalami alergi yang membuat badannya gatal-gatal.
Diberitakan di Pikiranrakyat-cirebon.com, Cholinergic Urticaria merupakan jenis penyakit kulit yang biasa disebut gatal-gatal.
Cholinergic Urticaria terjadi pada beberapa orang ketika tubuh mereka menjadi terlalu hangat dan berkeringat.
Baca Juga: PSBB Pra AKB di Kota Bogor, Bima Arya: Pekan Depan Ojol Angkut Penumpang dengan Protokol Covid-19
Ruam biasanya berkembang dengan sangat cepat setelah seseorang menjadi terlalu panas. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa memiliki efek apapun terhadap tubuh.
Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul 'Serang Personil BTS, Kenali Penyakit Cholinergic Urticaria yang Buat Gatal di Tubuh'.
Namun, untuk beberapa orang mungkin penyakit gatal ini justru mempengarui kemampuan mereka untuk berolahraga.
Jarang ada orang dengan riwayat Cholinergic Urticaria yang mengalami reaksi panas yang parah sampai mengakibatkan alergi yang mengancam jiwa.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Kapal Vietnam Terciduk Menjarah Ikan di Laut Indonesia, Jokowi Diminta Tegas
Cholinergic mengacu pada bagian dari sistem saraf yang mengontrol kontraksi otot, pelebaran pembuluh darah, dan memperlambat detak jantung.
Ruam yang terjadi karena alergi ini biasanya terjadi di mana saja di bagian tubuh seseorang, namun lebih cenderung muncul pada tubuh atau lengan.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala seperti gatal atau kesemutan pada awal ruam, terbakar atau gatal di area yang terkena ruam.
Baca Juga: Masih Misteri, 350 Gajah Afrika Mendadak Tewas Sekarat, Sekarang hanya Menyisakan Bangkainya
Area yang lebih kecil yang berwarna merah mengangkat benjolan di kulit dan weals yang lebih besar yang mengarah ke area pembengkakkan yang lebih signifikan.
Penyakit Cholinergic Urticaria tidaklah serius atau berbahaya dan ruam akan memudar dengan sendirinya dalam waktu satu jam.
Namun, beberapa orang mungkin memiliki reaksi yang lebih parah terhadap alergi ini.Seseorang yang mengalami reaksi parah akan merasakan gejala lain di tubuhnya, seperti sakit kepala, diare, mual, kesulitan bernafas, jantung berdebar, dan kram perut.
Baca Juga: Pilu 2 Gadis Cirebon, 5 Tahun Jadi Budak Seks Sang Kakak Si Pecandu FIlm Porno, 1 di Antaranya Hamil
Dalam beberapa kasus lain, orang dengan reaksi parah terhadap Cholinergic Urticaria dapat mengalami anafilaksis, yaitu semacam reaksi alergi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis darurat.
Cholinergic Urticaria dapat terjadi saat orang berkeringat, seperti olahraga, mandi air panas, duduk di sauna atau hot tub, berada di ruangan yang hangat, paparan cuaca panas, demam, marah atau kesal, stres, dan makan makanan pedas.
Ilmuwan meyakini, situasi ini meningkatkan suhu tubuh seseorang dan menyebabkan tubuh melepaskan histamin, senyawa yang cenderung dilepaskan tubuh sebagai respon terhadap cedera.
Baca Juga: Kisah V BTS Berjuang dari Penyakitnya, Pria Tertampan 2020 Ini Kini Berani Hadapi Kondisi Medis
Senyawa tersebut dapat memicu beberapa orang untuk mengembangkan Cholinergic Urticaria.
Pilihan pengobatan untuk alergi ini bagi setiap penderita bervariasi, bisa diatasi cukup dengan emengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter. Bahkan hingga merubah gaya hidup, seperti menghindari pemicunya.
Beberapa orang seperti atlet, mungkin tidak dapat menghindari olahraga sehingga manajemen medis bisa direncanakan sesuai rekomendasi dokter.
Baca Juga: Anies Baswedan Sang Gubernur DKI Jakarta Kalah di Pengadilan, Golden Crown Boleh Dugem Lagi
Dokter akan menyarankan obat antihistamin, seperti agonis H1, atau obat antikolinergik untuk mengobati kondisi ini.
Musim panas lalu, V mengungkapkan dalam komentarnya di sebuah unggahan penggemar di komunitas Wevers BTS atas penyakit yang tengah dialaminya.
V mengaku menderita urtikaria kolinergik, sejenis ruam kulit berupa benjolan merah gatal yang muncul setiap kali ada kenaikan suhu tubuh.***(Nur Anisa/PR Cirebon)