Tips Menghindari Stres saat Isolasi Mandiri, Baik untuk Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

15 Juli 2021, 13:10 WIB
Ilustrasi kesehatan mental. /PIXABAY

PR BOGOR - Melonjaknya kasus Covid-19 mengharuskan banyak orang yang terpapar untuk melakukan isolasi mandiri.

Saat isolasi mandiri tersebut, tidak jarang kita mengalami stres karena merasa terpisahkan dari dunia luar.

Tak hanya itu, selama isolasi mandiri pikiran sering kali dipenuhi oleh berita penyebaran virus dan dampaknya terhadap kesehatan, orang-orang terkasih, ekonomi, serta pekerjaan.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 15 Juli 2021: Makin Romantis, Aldebaran Ucapkan Selawat untuk Bayinya

Hal itu akan sangat berdampak pada kesehatan mental seseorang.

Maka dari itu, tidak hanya tubuh yang harus dijaga, namun kesehatan mental juga penting.

Berikut ini tim bogor.pikiran-rakyat.com telah merangkum beberapa tips untuk menghindari stres dan menjaga kesehatan mental di masa pandemi Covid-19 seperti dilansir dari laman Nature.

1. Mengatur Ekspektasi

Banyak yang mengatakan di masa karantina harus lebih produktif daripada sebelumnya.

Tapi jangan meremehkan beban kognitif dan emosional yang berdampak terhadap produktivitas.

Karena kesulitan berkonsentrasi dan motivasi rendah maka kita harus beradaptasi mengatasinya.

Baca Juga: Kadisdik Jabar Dipanggil Ombudsman untuk Berikan Keterangan Soal PPDB di Bodebek, Ternyata Ini Permasalahannya

Jangan terlalu keras pada diri sendiri, tidak ada salahnya untuk bersantai sesaat.

Saat kita menyesuaikan diri dengan keadaan ini, kita harus realistis dalam menetapkan tujuan.

2. Menerapkan Kebiasaan Baik

Cobalah untuk meletakkan dasar yang kuat untuk kesehatan mental dan kesejahteraan.

Dengan memprioritaskan dan meningkatkan kulitas tidur serta makan dengan teratur.

Hal tersebut akan menurunkan tingkat stres dan membantu mengatur emosi dengan lebih baik.

3. Ketahui dengan Jelas Kapan Harus Berhenti

Salah satu cara untuk menghadapi saat-saat tertekan adalah dengan mengendalikan pikiran yang cenderung membuat perasaan tidak nyaman.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Apa yang Anda Lihat Pertama Kali Ungkap Situasi Anda Sekarang

Karena pikiran, perasaan, keadaan fisik, dan tindakan kita masing-masing berdampak secara emosional.

Jika perasaan negatif itu muncul, coba lakukan hal seperti menarik napas dan menghembuskannya supaya tubuh dan pikiran rileks.

4. Buat Batasan Waktu yang Jelas

Ini membantu untuk mengelola kecemasan, dan akan membantu dalam beradaptasi lebih cepat dengan keadaan saat ini.

Buat perbedaan yang jelas antara waktu kerja dan nonkerja.

Temukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan.

Bekerja dalam waktu singkat dengan jeda yang jelas akan membantu menjaga kejernihan pikiran.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Selamat Idul Adha 2021, Cocok untuk Unggahan Media Sosial

5. Jujur pada Diri Sendiri

Ada banyak hal yang tidak dapat kita kendalikan saat ini.

Namun, berbicara jujur pada diri sendiri selama masa-masa sulit ini dapat memberikan kekuatan untuk menghadapi keadaan sulit ini.

Bersikaplah jujur pada diri sendiri, seperti "Saya tidak bisa melakukan ini," atau "Ini terlalu sulit."

Kita harus mengakui bahwa tidak selamanya diri kita bisa menjadi versi yang terbaik.

6. Mempertahankan Komunikasi

Bahkan kita yang tertutup pun membutuhkan komunikasi dengan orang lain untuk kesehatan mental dan fisik.

Banyak kelompok kerja yang telah membuat forum virtual di mana kita dapat berkontribusi atau hanya duduk dan menikmati obrolan.

Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta 15 Juli 2021: Gagal dengan Rencana Sebelumnya, Nino Minta Belas Kasih Andin

Banyak grup virtual, seperti klub buku online dan klub diskusi mengenai berbagai hal.

Meskipun dalam masa isolasi, kita tidak boleh merasa sendirian.

Coba untuk menjangkau mereka yang mungkin juga sedang merasa sangat terisolasi.

Ini mungkin akan menjadi waktu yang sulit bagi kita semua, dan akan menguji kesehatan mental seseorang.

Namun, dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita pasti mampu menghadapi keadaan saat ini.

Karena kesehatan mental dan kesejahteraan yang baik, dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Nature

Terkini

Terpopuler