Network
PR BOGOR - Serial dokumenter dari grup band The SIGIT berjudul 'Footnote: The SIGIT' bakal segera rilis, 2 Oktober 2020.
Serial dokumenter ini menampilkan cuplikan kehidupan di balik layar selama kurang lebih selama 16 tahun.
Penayangannya pun dirancang sengaja secara periodikal.
Baca Juga: 4 Pelaku Spesialis Pencuri Sepeda Dibekuk Polisi, Kedapatan 6 Kali Lakukan Aksi di Wilayah Bogor
Dokuseri ini kabarnya diambil dari arsip dokumentasi yang dikumpulkan sejak tahun 2000-an awal.
"Yang jelas ini bukan dokumenter 16 tahun The SIGIT, ini footnote. Angle-nya bukan sebagai band aja," ujar vokalis The SIGIT, Rekti Yoewono dalam bincang-bincang virtual, Kamis 1 Oktober 2020.
"Sudut pandangnya bukan The SIGIT sebagai awal karir saja, tapi sebagai pertemanan dari yang awal," tegasnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com sebelumnya dari Antara News.
Baca Juga: Heboh Gelombang 11 Pendaftaran Kartu Prakerja Bakal Dibuka, Ini Kata Kemenko Perekonomian
Dikatakan Rekti, keinginan membuat sebuah film atau dokumenter sudah menjadi cita-cita The SIGIT sejak lama.
"Kita punya cita-cita untuk punya dokumenter, tapi pada praktiknya mengkomilasi arsip cukup pe-er. Kenapa sekarang? Mungkin kalau dibuat 10 tahun yang lalu belum banyak cerita, kurang aja," kata Rekti.
'Footnote: The SIGIT' akan tayang sebanyak empat episode dalam musim perdananya besok dengan durasi 8-12 menit.
Baca Juga: Besok BLACKPINK dan BTS Bakal Comeback, Ini Jadwal Sederet Megabintang Kpop Mulai 2-26 Oktober 2020
Rekti pun mengungkapkan alasan mereka memilih konsep serial untuk dokumenter pertamanya.
"Ini trivial enggak melulu tentang karir dan enggak melulu tentang berkarya. Ke depannya akan dikembangkan jadi dokumenter berseri lagi," ujar Rekti.
"Karena konsep footnote enggak bisa dirangkum jadi satu. Ini semua gara-gara nonton Netflix, kenapa nonton serial bisa sangat menarik untuk dilanjutkan," tuturnya.
Baca Juga: Sinopsis Film I Am Wrath, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Serial yang akan tayang perdana besok, Jumat 2 Oktober 2020 ini dapat disaksikan di video-on demand Picthplay dengan membayar Rp20.000 saja. *** (Maria Cicilia/Antaranews.com)
