Network
PR BOGOR - Penggemar Kpop baru-baru ini tengah dihadapi berbagai macam isu, mulai dari kematian salah satu fansi megaintang Bantang Sonyeondan atau BTS.
Selanjutnya penggemar Kpop dihebohkan dengan rumor yang menyebutkan soal mantan anggota band Stray Kids, Kim Woojin yang dituduh melakukan pelecehan seksual atas penggemarnya sendiri.
Meski tudingan itu dibantah Kim Woojin, namun penggemar sangat terguncang, sebagian berusaha menganggap klaim itu merupakan tudingan bohong.
Baca Juga: Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total di Jakarta, Dikeroyok 4 Menteri, Tapi Dipuji Satgas Covid-19
Buntut adanya rumor ini justru membuat seseorang di media sosial menyerat nama baik BTS, Jungkook dituding juga melakukan hal sama, yakni melakukan pelecehan seksual.
Dilansir dari distractify.com, pada malam tanggal 8 September seorang pengguna Twitter dengan akun @xb382hshjslsFks menulis, "Saya dianiaya oleh Jungkook BTS pada 25 April di Itaewon."
Kemudian, dia menulis, "Pembalasan, karena begitu cepatnya membatalkan Jungwoo tadi malam. Aku benar-benar berbohong. Tapi aku berbohong 'lol' berhenti mempercayai akun palsu, kamu bodoh," tulisnya sebagaimana dilansir dari .
Baca Juga: Doa Qunut Nazilah versi MUI, Imbauan Bagi Umat Islam Menyusul Berlakunya PSBB Total DKI Jakarta
Tidak hanya Jungkook, Kim Jungwoo, anggota NCT juga dituduh melakukan pelecehan seksual. Secara umum banyak kesalahpahaman, orang-orang marah karena penyesatan mengalihkan fokus dari korban dan kisah mereka yang sebenarnya, meski belum sepenuhnya benar. Padahal hal semacam ini bisa sangat merusak.
Meskipun belum ada yang dikonfirmasi, sepertinya Woojin adalah satu-satunya yang dituduh melakukan pelecehan seksual.
Tidak ada bintang K-pop lain saat ini yang dituduh melakukan pelecehan seksual, termasuk Jungwoo, Taeyong, Cha eun, dan Jungkook.
Baca Juga: Arteria Dahlan Geram Disebut Cucu Pendiri PKI, Said Didu Ungkit Saat Dia Marahi Emil Salim di ILC
Menanggapi rumor itu, salah satu netizen dengan akun @yoonglesenpai mencoba memberikan padangannya bahwa Jungkook, Chan eun, Jungwoo sama sekali tidak pernah terlibat dalam kasus pelecehan seksual.
"Korban DIKONFIRMASI itu hanya woojin. Jangan percaya rumor dan jika Anda melihat sesuatu yang tidak berasal dari LAPORAN KORBAN YANG ASLI," tulisnya.
Woojin was the only one involved
Jungwoo was NOT involved
Taeyong was NOT involved
Cha eun woo was NOT involved
Jungkook was NOT involved
The victim CONFIRMED it was woojin only please don’t believe rumours and if you saw something not coming from the ORIGINAL VICTIM REPORT— leo ⁷ ⧖ | MULTISTAN | (@yoonglesenpai) September 9, 2020
Pengguna Twitter lainnya @morgan_mariexx turut mengungkapkan kengerian mereka atas situasi tersebut.
Baca Juga: Pesan Ade Rai Soal Diet: Bukan Mengurangi Makan atau Bahkan Tidak Makan, Tapi Mengatur Pola Makan
"Memalukan bahwa seseorang menyebarkan klaim palsu ini atas KPOP. Seperti apa sih? Itu menjijikkan dan itu merusak kesempatan bagi orang-orang yang benar-benar diserang agar suaranya didengar dan dipercaya. BigHit juga tidak menerima omong kosong seperti ini," Tulisnya.
Mereka yang membut tudingan palsu telah dianiaya Jungkook yang dengan sesegera melakukan klarifikasi jelas hanya ingin memicu drama.
"Mencantumkan ini adalah bukti bahwa gadis ini bahkan bukan nctzen dan salah menggunakan nama Jungwoo untuk menimbulkan masalah. Sejauh yang saya tahu dia tidak melakukan kesalahan apa pun! Saya membagikan ini untuk menyadarkan siapapun yang memikirkan kedua hal ini. orang-orang terlibat, karena saya melihat BANYAK yang mengira mereka terlibat," imbuhnya.
Baca Juga: PSBB Total Jakarta, Pekerja di Perusahaan Nonesensial Dipastikan WFH Layaknya Awal Pandemi Covid-19
Dia kemudian berpesa, mengingatkan agar para netizen jangan becanda berlebihan dengan memberikan keterangan palsu sebagai cara untuk 'membalas' sebuah fandom.
Berikut pesan lengkapnya bagi sesama pecinta Kpop menanggapi rumor yang menyerang Kim Woojin:
Janganlah memalsukan tudingan apa pun terhadap seseorang ketika Anda tahu bahwa itu tidak benar dan bahwa kebohongan seperti ini tidak hanya dapat merusak reputasi mereka.
Akan tetapi juga mendelegitimasi klaim korban dan penyintas nyata yang mengungkapkan kisah nyata mereka.
Baca Juga: Pesan Ade Rai Soal Diet: Bukan Mengurangi Makan atau Bahkan Tidak Makan, Tapi Mengatur Pola Makan
Sebagai komunitas, apakah itu komunitas Kpop atau bukan kita perlu mendukung para penyintas yang cukup berani untuk mengungkapkan pengalaman mengerikan mereka, sehingga keadilan dapat ditegakkan.
Semoga investigasi yang benar dapat dilakukan sehubungan dengan klaim yang dibuat terhadap Woojin, dan kami sangat berharap para korban merasa dilindungi dan didukung.***
