“Karena situasi kemanan, impor bahan baku industri dari Negara Israel ke Jalur Gaza menjadi tidak mungkin,” kata juru bicara COGAT, seperti dilansir oleh bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 22 Juni 2021.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Lee Min Ho, Berikut 5 Drama Populer yang Diperankan Lee Min Ho
Israel dan Mesir melakukan kontrol ketat terhadap Gaza dengan alasan untuk menghentikan Hamas mendapatkan bahan baku senjata untuk diproduksi secara lokal.
Mesir dan PBB meningkatkan mediasi pekan lalu setelah balon pembakar diterbangkan dari Jalur Gaza yang dibalas serangan udara oleh Israel.
Hal ini kemudian merusak gencatan senjata yang telah disepakati.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini, Selasa 22 Juni 2021: Cek 5 Lokasi Layanan SIM Keliling
Penutupan pabrik-pabrik lain juga akan terjadi jika Israel memperpanjang pembatasan di Jalur Gaza.
Sebagaimana diketahui bahwa pabrik Pepsi di Gaza telah beroperasi sejak tahun 1961.
Perusahaan minuman ringan Yakeji memperoleh hak untuk memproduksi minuman bersoda di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Luluh Lantakan Amerika Serikat Bagian Barat, Petir Salah Satu Penyebabnya