PR BOGOR - Perusahaan Pepsi di Gaza terpaksa tutup dan menghentikan semua operasinya minggu ini karena Israel memperketat pembatasan impor.
Hal ini berkaitan dengan konflik 11 hari antara Israel dan Palestina bulan lalu.
Dengan disepakatinya gencatan senjata antara pihak Hamas dan Israel.
Pihak Israel mengizinkan dimulainya kembali ekspor secara terbatas.
Namun, pihaknya tetap memberlakukan langkah-langkah pengetatan pada impor bahan mentah.
Hal tersebut termasuklah gas karbon dioksida yang dibutuhkan oleh perusahaan pembotolan seperti Pepsi.
Baca Juga: Kekeringan Hebat Memicu Kebakaran Hutan Besar di Amerika Serikat, Warga Diminta untuk Bersiap
“Kemarin kami benar-benar kehabisan bahan baku, dan sayangnya kami harus menutup pabrik dan memulangkan 250 pekerja,” kata Yakeji.
Saat dimintai komentar, COGAT, cabang kementerian pertahanan Israel mengatakan, itu dilakukan karena alasan keamanan