PEMBRITA BOGOR - Stray Kids akan segera merilis single digital terbaru mereka, "Lose My Breath", yang akan dirilis pada 10 Mei mendatang bersama penyanyi asal Amerika Serikat, Charlie Puth. Namun, fans Stray Kids, STAY, memboikot lagu ini karena Charlie Puth dianggap pro zionis Israel penjajah. Kok bisa?
Kolaborasi dengan Charlie Puth menimbulkan beragam reaksi dari penggemar. Sejumlah komentar di media sosial Stray Kids mencerminkan kekecewaan beberapa penggemar terhadap kolaborasi tersebut.
"Gak ada penyanyi yang bisa diajak collab apa sampe ajak orang yang pro zionis?" ucap akun @redrubxxxx di platform X.
Bahkan, ada yang berencana memboikot perilisan ini, dengan harapan lagu tersebut akan dirilis tanpa kehadiran Charlie Puth.
"Charlie Puth itu zionis ye, jangan lupa boikot lagunya," jelas akun @arlnsxxx.
Mengapa STAY ingin memboikot lagu idolanya, Stray Kids bersama dengan Charlie Puth? Lalu, apa yang menyebabkan Charlie Puth jadi pro zionis Israel? Berikut penjelasannya.
Alasan Charlie Puth Dicap Pro Zionis Israel Penjajah
Menurut beberapa penggemar, alasan di balik rencana boikot ini adalah karena keyakinan bahwa Charlie Puth adalah seorang pendukung zionis dan memiliki pandangan yang kontroversial terhadap konflik Israel-Palestina.
Sejak Oktober 2023, kesadaran akan perang di wilayah tersebut semakin meningkat, dengan jumlah korban yang terus bertambah.