PR BOGOR - Sebagai orang yang telah membuat Andin menderita, Aldebaran merasa bertangggung jawab penuh.
Dia merasa hanya dirinya lah yang mampu menyembuhkan perasaan Andin.
Dia yakin bukan Dokter, bukan pula Psikiater yang bisa menyembuhkan Andin, tapi dirinya.
Aldebatran tahu apa yang harus dia lakukan.
Saat tida di rumah Andin, Al mengungkapkan semua yang ia rasakan padanya.
Meski Andin terlihat marah, tatapan Aldebaran yang tulus meminta maaf seolah menahan kemarahan itu.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Kian Darurat, 911 Perusahaan di DKI Jakarta Ditutup Sementara Selama Masa PSBB
Sebelum Andin turun dari mobil dan berpisah, Aldebaran meminta sesuatu.