Network
PR BOGOR - Demi mendukung program pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, Pemprov DKI Jakarta telah menutup sebanyak 911 perusahaan.
Alasan Pemprov DKI Jakarta melakukan penutupan, yaitu adan sejumlah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut terinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penutupan sementara sejak 11 Januari hingga 2 Februari 2021 mendatang.
"Monitoring dan pemeriksaan kepatuhan PSBB (sebanyak) 1.481 perusahaan yang disidak, 911 ditutup sementara, nihil denda," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Rabu, 3 Februari 2021.
Kemudian Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta juga mengatakan bahwa ratusan perusahaan yang dilakukan penutupan dalam waktu sementara itu berada di wilayah Jakarta.
"Perusahaan yang ditutup karena Covid-19 (ada) 901 perusahaan. 281 perusahaan di Jakarta Pusat, 105 perusahaan di Jakarta Barat, 80 perusahaan di Jakarta Utara, 71 Perusahaan di Jakarta Timur, 364 perusahaan di Jakarta Selatan," ucap Andri.
Baca Juga: Penting! Ini 9 Syarat yang Harus Dipenuhi Tenaga Kesehatan Sebelum Lakukan Vaksinasi Massal
Selain alasan sebagian karyawan terkena Covid-19, alasan lainnya dilakukan penutupan adalah masih ada 10 perusahaan dilakukan penutupan karena melanggar protokol kesehatan.
Menurutnya juga pelanggaran terbanyak telah ditemukan di perusahaan yang ada wilayah Jakarta Selatan.
