Makna Lagu Spring Day yang Ditulis RM BTS Ternyata 'Dalem' Banget: Hilangnya Romantisme Sahabat Lama

15 November 2020, 19:23 WIB
RM BTS seringkali mendapatkan serangan dari sesama seniman di Korea Selatan.*/Dok. Koreaboo /

PR BOGOR - Di antara ketujuh member BTS, RM dan Suga memiliki peranan penting dalam penulisan lagu BTS.

Rap liners itu memang berbakat dan seringkali menulis lirik hingga mengkomposeri lagu.

Masing-masing dari mereka juga memiliki inspirasi tersendiri dalam pembuatan lagunya.

Baca Juga: Berikut 9 Daftar Minuman Beralkohol yang Dilarang dalam RUU Minol: Dari Soju Hingga Tuak

Baca Juga: Klaim Berlaku Bagi Semuanya, Habib Rizieq Shihab Pun Didenda Rp50 Juta karena Memicu Kerumunan

Baca Juga: Bilang Tak Terobsesi Bela Italia, Mantan Kiper Juventus Emil Audero Mulyadi Bakal Perkuat Indonesia?

Saat mendiskusikan mega-hit 'Spring Day', anggota Suga dan RM mengungkapkan bahwa inspirasi untuk lagu tersebut berasal dari pengalaman pribadi mereka.

Menurut Suga, 'Hari Musim Semi' didasarkan pada pengalamannya kehilangan seorang teman.

"Dia percaya bahwa lagu tersebut menerima semua cinta dan perhatian karena "pengalaman" ini sangat berhubungan," kata Suga, dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari koreaboo.com, pada Minggu 15 November 2020.

Sementara itu, RM menambahkan dalam penjelasan lebih lanjut bahwa dia sebenarnya menulis lirik sambil memikirkan tentang teman-teman yang dia tinggalkan ketika dia pindah dari kampung halamannya.

Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan, Satpol PP DKI Jakarta Surati Habib Rizieq: Kena Sanksi Hingga Denda

Baca Juga: Bikin Haru! Terungkap Ayah Song Joong Ki Ternyata Menulis Surat Usai Anaknya Berpisah, Begini Isinya

Baca Juga: Minta Satgas Jangan Tebang Pilih Soal Protokol Covid-19, Muhammadiyah: Jangan hanya Rakyat Kecil

"Saya memiliki persahabatan yang sangat berarti bagi saya di masa lalu. Tapi begitu saya pindah ke Seoul dan memulai pelatihan, saya agak menjauh dan akhirnya kehilangan mereka. Jadi saya menganggap mereka sebagai bintang di langit, mengambang di sekitar saya," ujar RM.

RM juga mengungkapkan bahwa dia menulis lirik di wilayah Yeouido di Sungai Han yang menembus kota, di mana ide itu tiba-tiba muncul di kepalanya.

Ketika lagu tersebut dirilis pada tahun 2017, liriknya yang super sentimental penuh dengan kerinduan dan kesedihan membuat ARMY berspekulasi bahwa lagu tersebut didedikasikan untuk nyawa yang hilang dalam bencana Kapal Feri Sewol 2014 di Korea.

Baca Juga: Sindir Jokowi Jangan Sibuk Ngasih Penghargaan Bintang Mahaputra, PDIP: Pikirkan Kami yang Berjuang

Baca Juga: Link Live Streaming Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher, Mau Jadi Khidmatnya Janji Cinta Mereka?

Baca Juga: Bisa Tebak Siapa Idol Kpop Terkaya Saat Ini? EXO Nomor 5, BLACKPINK ke-3, Lalu di Urutan Pertama?

Dalam kesempatan terpisah, RM memang menyebut bahwa lagunya bisa diartikan dengan banyak cara.

Jadi, sejak saat itu, "Spring Day" tetap menjadi lagu kebangsaan yang abadi untuk semua hal yang hilang tetapi berharga.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler