BTS Terancam Bubar 2 Tahun Lalu, Berikut Perjuangan Bangtan Boys Yakinkan Bang Si-hyuk yang Dilema

12 Juli 2020, 17:47 WIB
Personel BTS. //Onehallyu

PR BOGOR - Bangtan Sonyeondan atau BTS, grup musik asuhan Big Hit Entertainment berhasil menjadi sebuah fenomena di industri musik di Korea Selatan bahkan dunia.

BTS tanpa lelah mengharumkan namanya dengan prestasi-prestsi yang diperoleh di industri musik internasional.

Melalui genre musik yang dibawanya, BTS kerap kali disangdingkan dengan legenda grup musik The Beatles, bahkan catatan kesuksesaanya grup asuhan Big Hit Enterteainment ini dijuluki The Beatles masa kini.

Baca Juga: Reshuffle Kian Santer, Bisakah AHY Jadi Menteri Jokowi? Pakar: Ada Sejarah Kelam antara Megawati-SBY

Selama tujuh tahun menapaki industri musik Korean Pop (Kpop), BTS telah menelurkan ARMY di sejumlah negara. ARMY sebuah panggilan bagi penggemarnya.

Berbanding lurus dengan popularitas BTS, grup musik ini berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Korea Selatan sebanyak USD4,9 miliar setara Rp70 triliun dengan harga jual kurs sebesar Rp14.428.

Meski sebelumnya Kpop didominasi tiga agensi besar yakni SM, YG, dan JYP, BTS berhasil membawa Big Hit Entertainment sebagai label musik sukses di masa kini.

Baca Juga: Dipastikan Jauh dari Perkampungan Nelayan, Anies Baswedan: Ancol Kini Beda dengan 17 Pulau Reklamasi

Bersama BTS, Bang Si-hyuk, pimpinan Big Hit Entertainment dapat dikatakan berhasil menciptakan fenomena Kpop yang lebih global daripada agensi lainnya.

Album terbaru mereka, Map of the Soul: 7 bahkan mencatat rekor sebagai album dengan penjualan tertinggi nomor satu di paruh waktu pertama tahun 2020.

Disebutkan dalam data Nielsen Musik, album Map of the Soul: 7 BTS terjual sebanyak 552.000 keping pada paruh waktu pertama di tahun ini.

Baca Juga: Bertahun-tahun Menumpang Listrik ke Rumah Warga, Puluhan Madrasah di Depok Kini 'Diterangi' PLN

Billboad melaporkan 96 persen atau setara 528.000 album Map of the Soul: 7 BTS terjual dalam bentuk fisik sementara sisanya terjual secara digital.

KETUJUH personel legkap BTS.* Instagram/@bts.bighitofficial

Namun Bang Si-hyuk sempat membeberkan sikap manajemen yang sangat dilematis di tahun 2018 tentang keberlanjutan kontrak bersama ke-7 member BTS, yakni RM, Jungkook, Jin, Jimin, J-hope, Suga, dan Kim Taehyung atau V kala itu.

Dalam sebuah wawancara bersama media lokal, Bang Si-hyuk sempat dihadapi dengan situasi yang dilematis lantaran saat itu menjadi ujung tombak keberlanjutan grup musik ini.

Baca Juga: Pangeran Uni Emiret Arab Hadiahi Jokowi Masjid Megah Seluas 3 Hekatare, Didesain Mirip Grand Mosque

Pasalnya, di tahun 2018, BTS dan Big Hit Entertainment melakukan tandatangan kontrak tujuh tahunan untuk masa mereka di Big Hit Lable.

Bang Si-hyuk menghadapi masa dilematis antara meneruskan kontrak ketujuh member, baik RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook atau tidak.

Namun, Bang Si-hyuk mendapatkan janji yang luar biasa dari semua anggota BTS. Mereka saat itu berjanji akan menjadi grup musik yang lebih sukses lagi sehingga pantas dituangkan dalam tandatangan kontrak.

Baca Juga: Jasad Ditemukan Membusuk, Polisi: Editor Video Metro TV Yodi Prabowo Diduga Dibunuh 3 Hari Lalu

"Kami berbicara tentang apakah kami dapat melanjutkan kesuksesan ini selama tujuh tahun ke depan," kata Bang Si-hyuk.

Sontak, member BTS pun tidak menyerah, berusaha meyakinkan Bang Si-hyuk bahwa mereka masih pantas membawa sukses nama BTS.

"Para anggota mengatakan, 'Kami akan memberi Anda tujuh tahun lagi, tetapi beri kami pengakuan bahwa kami pantas untuk keberhasilan yang telah kami capai, dan mencerminkannya dalam kontrak'," katanya.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler