Kasus Covid-19 Melejit, Masyarakat Mulai Panic Buying Memburu Susu Steril hingga Minuman Vitamin C

- 3 Juli 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi panic buying: Masyarakat saling melaporkan kondisi mini market hingga warung di sekitar mereka yang kesulitan menemukan susu steril dan vitamin C.
Ilustrasi panic buying: Masyarakat saling melaporkan kondisi mini market hingga warung di sekitar mereka yang kesulitan menemukan susu steril dan vitamin C. /Unsplash

PR BOGOR - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum mereda.

Kekhawatiran dan takut tertular Covid-19 mulai dirasakan oleh masyarakat baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan, terlebih saat ini kurva kasus harian Indonesia sedang tinggi, juga varian virus baru yaitu Delta diklaim lebih ganas.

Kekhawatiran takut tertular Covid-19 di tengah tingginya kurva kenaikan kasus positif harian membuat masyarakat mulai mengubah kebiasaan, terutama dalam gaya hidup sehat.

Baca Juga: Link Streaming MasterChef Indonesia Sabtu, 3 Juli 2021, Pemain Ikatan Cinta Jadi Bintang Tamu Spesial

Tidak bisa dipungkiri, saat ini banyak masyarakat mulai memburu asupan makanan seperti minuman vitamin C, air kelapa, hingga susu steril untuk menjaga imunitas tubuh mereka.

Menurut pantauan tim bogor.pikiran-rakyat.com dari berbagai marketplace, susu steril dengan cap beruang saat ini cukup sulit didapatkan. Hal ini nampaknya merupakan buah dari panic buying masyarakat seiring dengan munculnya varian Delta hingga tingginya kurva kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Perilaku memburu suatu barang, khususnya barang-barang yang dianggap urgent oleh semua orang terntunya akan mempengaruhi sisi permintaan karena kelangkaan barang tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Rachmawati Soekarnoputri: Dekat dengan Semua Kalangan dari Politisi hingga Selebriti

Bukan hanya susu steril, stok minuman vitamin C juga mulai jarang ditemui di mini market hingga warung kelontongan. Kondisi ini banyak dirasakan oleh masyarakat, mereka mengungkapkanya melalui cuitan di Twitter.

Masyarakat kembali dalam keadaan panic buying, keadaan ini akibat lonjakan pandemi Covid-19 di Indonesia yang saat ini memang sedang memanas.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah