Investor Retail Mulai Naik Pada Awal 2021, Airlangga Hartarto: Tanda Mereka Percaya

- 3 Januari 2021, 19:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.*
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.* /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

PR BOGOR - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan, awal Januari 2021 dimulai sangat baik.

Terlebih saat IHSG telah naik menyentuh angka 6.036,17 pada penutupan, 29 Desember 2020.

Angka tersebut masuk pada level sebelum pandemi Covid-19. Sebelum mengawali tahun baru, nilai kapitalisasi pasar secara perlahan meningkat.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Klaim Token Listrik Gratis dari PLN, Hanya Gunakan Nomor WhatsApp

Dan angka itu sudah kembali ke Rp7.033,76 triliun atau naik lebih dari Rp2.477 triliun dibandingkan posisi terendah akhir Maret 2020.

Sejumlah program instentif yang diberikan pemerintah dinilai membuahkan hasil pada pemulihan usai terpuruk saat pandemi mulai masuk ke Tanah Air pada Maret 2020 lalu.

Disebutkan Airlangga, stimulus bagi pasar modal yaitu berupa penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan bagi Wajib Pajak Go Public dan pajak dividen, yang ditujukan untuk mendorong pelaku usaha bergabung dan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Besok, Habib Rizieq Jalani Sidang Gugatan Praperadilan di PN Jaksel, Petugas Keamanan Akan Bersiaga

"Stimulus ekonomi di masa pandemi kita dorong agar terus bisa membuat banyak perusahaan tercatat di bursa efek, seperti PPh Badan maupun Wajib Pajak perusahaan go public," ujar Menko Airlangga saat menutup perdagangan bursa 2020 di Jakarta, Rabu, dikutip PRBogor.com dari Antara.

Khusus untuk menjawab tantangan digitalisasi di sektor pasar modal, pemberian kuasa elektronik telah diberlakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) juga memberikan stimulus untuk memberikan relaksasi bagi pelaku usaha yang terdampak COVID-19 dan meredam volatilitas serta menjaga stabilisasi pasar modal.

Baca Juga: Akses Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, 3 Januari 2021: Apakah Al Akan Ungkapkan Cinta Lagi?

"Calon investor juga diberikan kemudahan untuk membuka rekening saham secara online. Di satu sisi, sentimen positif juga terus dijaga melalui peningkatan komunikasi dan koordinasi yang berkualitas," kata Menko Airlangga.

Sebanyak 53 emiten baru telah mendapat pernyataan efektif dari OJK dan 51 emiten telah tercatat di bursa, sehingga ini menjadi penambahan terbanyak di ASEAN.

"Jumlah investor retail juga naik di tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa mereka percaya (kepada pasar modal Indonesia), dan ini dasar yang bagus untuk pengembangan pasar ke depan," ujar Menko Airlangga.***

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x