Ratusan Perusahaan Relokasi dari Tiongkok, Jokowi Minta BKPM Muluskan Jalan Biar Indonesia Kebagian

30 Juni 2020, 16:36 WIB
Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, Pengamat : Kemenkes dan Kemensos Kurang Optimal Tangani Covid-19 /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

 

PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membuka jalan agar investro asal Tiongkok masuk ke Indonesia.

Jokowi menyebut ke depan pemerintah akan membuka kawasan industri di kawasan Batang, Jawa Tengah agar calob investor Tiongkok merasa terlayani.

Diberitakan di Galamedianews.pikiran-rakyat.com, Selasa 30 Juni 2020, dalam pandangan Jokowi agar calon investor merasa dilayani dengan baik, pemerintah perlu menyediakan kesiapan lahan.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Semarang Tinjau Penanganan Covid-19, Ganjar Pranowo Inisiatif Beberkan Fakta

Apalagi, disebutkan ada 119 perusahaan Tiongkok yang akan relokasi dari negaranya sehingga kondisi itu menjadi kesempatan baik bagi Indonesia.

"Jangan sampai kita tidak dapat perusahaan-perusahaan itu untuk masuk ke Indonesia," ujarnya di kawasan Industri Terpadu Batang, Selasa 30 Juni 2020.

Jokowi menyatakan, Indonesia harus lebih kompetitif dalam hal menarik investor dibanding negara lain.

Baca Juga: Artis Korea Sukar Umbar Kemesraan Bak Idola Indonesia, Member Brown Eyed Girl Ungkap Rahasianya

Salah satu contohnya adalah memberikan harga tanah yang lebih kompetitif dibanding negara lain.

Artikel ini telah tayang di Galamedianews.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Presiden Jokowi Muluskan Jalan Untuk Ratusan Investor China'.

"Kalau mereka beri harga tanah Rp500 ribu kita harus beri harga di bawah itu Rp300 ribu misalnya," ujarnya.

"Kalau mereka kasih Rp1 juta, kita kasih Rp500 ribu. Kalau mereka kasih izin di sana sebulan, kita seminggu," tuturnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat dan Quraish Shihab Puji Gus Baha, Keturunan Ahli Quran dan Kesayangan Mbah Moen

Pemerintah akan menyiapkan sekitar 4 ribu hektare lahan di kawasan industri Batang, pada tahap pertama akan disiapkan 450 ha.

Jokowi mengatakan kawasan itu bisa langsung ditawarkan ke investor jika kawasan lainnya masih kesulitan dalam pembebasan lahan.

Percepatan realisasi investasi juga lentik untuk mempercepat pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga: Usai Sepekan Lebih Rapat Tertutup, Istana Sengaja Viralkan Video Jokowi Jengkel Pada Kerja Menteri

Karena itu, Jokowi meminta BKPM segera menyelesaikan fasilitas yang harus diberikan ke investor mulai dari urusan izin, listrik, gas, dan lain-lain, sehingga daya saing investasi Indonesia lebih tinggi.

"Jangan sampai peristiwa yang lalu terjadi lagi. Ada relokasi 33 perusahaan dari Tiongkok kita satu pun nggak dapat," ucapnya.

"Saya senang sekarang ada 7 yang masuk dan 17 yang memiliki komitmen besar, hampir 100 persen ini," ujar dia.***(Dicky Aditya/Galamedia News/PRMN)

 
Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler