Cek Fakta: Benarkah Filter Rokok Mengandung Protein Darah Babi?

- 19 April 2021, 15:43 WIB
Ilustrasi rokok. Tersiar kabar bahwa filter rokok mengandung darah babi, ini faktanya.
Ilustrasi rokok. Tersiar kabar bahwa filter rokok mengandung darah babi, ini faktanya. /PIXABAY/realworkhard

PR BOGOR - Belum lama ini beredar luas kabar di platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa filter rokok mengandung babi.

Klaim tersebut terdapat dalam sebuah video yang narasumbernya menyebutkan bahwa hemoglobin terdapat dalam filter rokok untuk menyaring racun kimia.

Tak hanya itu, sumber klaim juga menyebutkan bahwa filter rokok yang digunakan dan beredar di pabrikan rokok Tanah Air merupakan filter rokok impor dengan kandungan protein darah babi.

Terkait filter rokok, narasumber dalam video sumber tersebut mengutip pernyataan dari pakar kesehatan asal Universitas Sydney Australia, Simon Chapman.

Baca Juga: Amanda Manopo Ikatan Cinta Diramal Dapat Jodoh Mirip Reino Barack, Karier hingga Fisik Beda dengan si Mantan!

Baca Juga: Persib Tampil di Leg ke-2 Semifinal Piala Menpora, Maung Bandung Bakal Kenakan Jersey Ketiga

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata informasi yang terdapat dalam sumber klaim merupakan informasi hoaks.

Dikutip PRBogor.com dari laman Turn Back Hoax, terdapat beberapa keterangan dan fakta untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.

Sebelumnya, sumber klaim menuliskan narasi, "Filter Rokok Berasal Dari B4bi ?? Masih Mau Merokok ??.”

Tangkapan layar hoaks yang mengklaim bahwa filter rokok impor mengandung darah babi.
Tangkapan layar hoaks yang mengklaim bahwa filter rokok impor mengandung darah babi. Dok. Mafindo
Faktanya, video yang terdapat dalam sumber klaim adalah sempat beredar di media sosial.

Baca Juga: Persib Tampil di Leg ke-2 Semifinal Piala Menpora, Maung Bandung Bakal Kenakan Jersey Ketiga

Baca Juga: Persib Bandung Dijagokan Bertemu Persija di Final Piala Menpora 2021, Ini Strategi Pelatih Robert Alberts

Diketahui video yang sama sebelumnya pernah beredar di tahun 2010 dan telah dilakukan klarifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2017.

Berdasarkan hasil uji filter rokok yang dilakukan di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM pada 2010 menggunakan metode DNA, dari lima merek rokok berfilter yang diuji, tidak terdeteksi adanya kandungan DNA Babi.

Sementara itu, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan pernyataan resminya.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang, Takut Ada Pihak Manfaatkan Isu Konflik Horizontal, Jazuli Disemprot Ferdinand Hutahaean

LPPOM menyatakan bahwa seluruh rokok lokal dan impor yang ada di Indonesia tidak mengandung darah babi.

Dari semua keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengklaim bahwa filter rokok mengandung babi termasuk konten yang palsu.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah