Ahli Keamanan Siber Indonesia Tegas Bilang Sebaiknya Pejabat Jangan Main TikTok, Sebahaya Apa?

- 25 Juli 2020, 18:52 WIB
ILUSTRASI TikTok.*/Pixabay/antonbe
ILUSTRASI TikTok.*/Pixabay/antonbe /

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 dan Dirawat di Wisma Atlet, Kedua Pasangan Ini Ngotot Jalani Ijab Kabul

"Hal dimana zoom juga tersandung karena ada perihal pengumpulan data yang tidak disampaikan di privacy policy,” jelas Pratama.

Tuduhan terhadap TikTok memang cukup serius, tidak hanya sebatas collecting data di aplikasinya, tetapi juga dicurigai ada aliran data pengguna ke Tiongkok.

Akhirnya CISSReC melakukan riset dan analisis terhadap aplikasi Tiktok ini. Kesimpulannya pada dasarnya tidak ada aliran data TikTok secara umum tidak ada yang mencurigakan.

Baca Juga: Pelancong Asal Tiongkok Tewas di Bali Gantung Diri Akhiri Hidupnya, Baru Ditemukan 2 Hari Kemudian

Contohnya alamat ip 161.117.197.194 yang menuju singapura, lalu 152.199.39.42 menuju amerika.

Bahkan saat diuji dengan malware analysis yang menggunakan sample dari 58 vendor antivirus, malware juga tidak ditemukan.

Ilustrasi aplikasi TikTok/Selular.ID
Ilustrasi aplikasi TikTok/Selular.ID

“Saat kami coba cek dengan malware analysis, tidak ada aktivitas mencurigakan saat menginstal TikTok, tidak ada malware yang bersembunyi," tuturnya.

Baca Juga: Bukan hanya Kendaraan, TNI Gadungan Dilengkapi Senjata Mainan Diringkus Polisi di Operasi Patuh Jaya

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x