Mengancam Ekosistem di Bumi, Asteroid Raksasa Sebesar Monas Diperkirakan Berpeluang Tabrak Bumi

16 November 2020, 15:52 WIB
Ilustrasi asteroid yang akan menabrak bumi. /Pixabay /

PR BOGOR - Asteroid raksasa yang memiliki besar dua kali lipat dari Monumen Nasional (Monas) dikabarkan bergerak semakin cepat menuju bumi.

Asteroid yang diberi nama Apophis tersebut dikabarkan bakal melewati bumi pada beberapa dekade ke depan.

Selama ini yang bisa kita simpulkan dari dampak sebuah asteroid yang berhasil menabrak bumi adalah asteroid 'pembunuh' dinosaurus.

Baca Juga: 8 Selebriti Korea yang Juga Aktivis Lingkungan, Ada BTS hingga Pemeran Reply 1988

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-30, Gisel dan Wijin Pamer Kemesraan

Baca Juga: Suga BTS Beri Ramalan Kepada Jimin, Ternyata Ada yang Jadi Kenyataan

Bagaimana jika asteroid yang mirip menyerang kita lagi? Diperkirakan asteroid itu berdiameter 10 km dan menciptakan kawah selebar 180 km di kerak Bumi.

Tentu saja, asteroid ini bukan hanya berdampak lubang besar, energi yang dilepaskan dari dampak menguapkan asteroid itu sendiri secara instan pun bisa memusnahkan sebagian besar kehidupan di Bumi.

Peneliti dari Institut Astronomoy Universitas Hawaii (IfA) mengumumkan telah mendeteksi fenomena akselerasi Yarkovsky dari asteroid tersebut.

Baca Juga: ARMY Harus Tahu Spring Day Bercerita Tentang Pengalaman Salah Satu Member BTS, Kira-Kira Siapa Ya?

Baca Juga: Sehari Bisa Makan 8 Kali, Suga Sebut Bentuk Badan V Mirip Persegi

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 16 November 2020: Hari Ini Anda Merasa Malas, Namun Terasa Nyaman

“Akselerasi ini berkembang dari kekuatan sangat lemah pada suatu benda akibat radiasi termal yang tidak seragam,” ujar para peniliti Oktober lalu, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari CNet, pada Senin 16 November 2020.

Menurut peneliti, perubahan kecepatan tersebut karena efek dari sinar matahari.

Meski begitu, mereka menilai tabrakan yang diperkirakan pada 2068, bisa saja tak terjadi karena berubahnya jalur asteroid tersebut seiring waktu.

Baca Juga: Membuat Kejutan Musim Ini, Berikut 13 Fakta Menarik Joan Mir Sang Juara MotoGP 2020

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 16 November 2020, Hari Ini Mungkin Kamu Merasa Dunia akan Runtuh

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 16 November 2020: Cobalah Move On, Leo Jangan Terlalu Terjebak dalam Kesepian

Kendati berpotensi menabrak Bumi, ada kemungkinan asteroid melenceng dari jalur lintas akibat efek sinar matahari.

“Sebelumnya, para ilmuwan tidak mengira skenario dampak asteroid pada Bumi bisa terjadi di tahun 2068. Pengamatan baru menunjukkan bahwa asteroid menjauh dari orbit gravitasi sekitar 170 meter per tahun, ini cukup untuk menjaga skenario dampak tahun 2068,” kata Deva Tholen, asteonim IfA.

Apophis pertama kali ditemukan pada tahun 2004. Sering dengan banyaknya data yang dikumpulkan, para peneliti terus merevisi jalur lintas asteroid raksasa tersebut.

Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 Menjadi Sebuah Kejutan, Berikut Profil dan Perjalanan Karirnya

Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 November 2020: Virgo Bijaksanalah, Gemini Sambutlah Peluang di Hadapanmu!

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 16 November 2020, Auramu Hari Ini Memikat Burung-Burung

Sebelumnya, para peneliti memprediksi Apophis bakal menghantam Bumi pada tahun 2036. Namun, prediksi itu direvisi.

Peneliti kemudian memprediksi bahwa asteroid bakal masuk ke Bumi pada tahun 2029. Prediksi itu kembali dikesampingkan.

Peneliti lalu menyebut bahwa pada 2029, Apophis hanya akan terlihat di langit Bumi dan bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Online Polres Bogor 16 November 2020, Hari Ini Silahkan ke Mall Cileungsi

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 16 November 2020, Kamu harus Hati-Hati Bertemu Orang Baru Hari Ini

Baca Juga: LINK SIARAN LANGSUNG MotoGP Valencia 2020 di Trans7: Valentino Rossi Mendapatkan Mimpi Buruk

Fenomena 2029 ini bisa membantu ilmuwan untuk mengetahui lintasan asteroidbdi masa depan.

Sementara itu, ilmuwan juga sedang mencari cara untuk memblokir asteroid supaya tidak mencapai daratan.

Dalam Misi DART NASA, misalnya, mereka berencana menggunakan metode menabrakan pesawat luar angkasa pada benda yang berpotensi menghantam Bumi.

Baca Juga: Makna Lagu Spring Day yang Ditulis RM BTS Ternyata 'Dalem' Banget: Hilangnya Romantisme Sahabat Lama

Baca Juga: Link Live Streaming Trans 7 dan Usee TV MotoGP Valencia 2020: Valentino Rossi Ungkap Kekesalannya

Baca Juga: Berikut 9 Daftar Minuman Beralkohol yang Dilarang dalam RUU Minol: Dari Soju Hingga Tuak

“Ketidakpastian tentang Apophis sedikit mengganggu, tetapi kamu sebaiknya tidak menuliskan kiamat di kalender. Para astronom akan mengetahui dengan baik sebelum tahun 2068 jika ada kemungkinan terjadinya dampak hantaman," kata para peneliti dari Hawaii University.

Menurut informasi, nama Apophis diambil dari nama Dewa Kekacauan (God of Chaos) pada masa Mesir Kuno.

Seperti namanya, asteroid Apophis diduga bakal menciptakan kekacauan yang luar biasa bagi Bumi, jika ia benar akan menghantam planet kita.

Baca Juga: Klaim Berlaku Bagi Semuanya, Habib Rizieq Shihab Pun Didenda Rp50 Juta karena Memicu Kerumunan

Baca Juga: Bilang Tak Terobsesi Bela Italia, Mantan Kiper Juventus Emil Audero Mulyadi Bakal Perkuat Indonesia?

Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan, Satpol PP DKI Jakarta Surati Habib Rizieq: Kena Sanksi Hingga Denda

Peneliti mengestimasi, kekuatan ledak asteroid Apophis ketika menghantam Bumi berkisar 800 juta bom TNT.

Daya ledak tersebut 65.000 kali lebih besar ketimbang bom nuklir Hiroshima yang diledakkan AS di Hiroshima, Jepang pada 1945.***

Editor: Yuni

Sumber: CNET

Tags

Terkini

Terpopuler