Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Di tengah kondisi dunia yang saat ini sedang dilanda wabah virus corona, kini muncul ancaman baru yang tidak kalah mengkhawatirkan serta mematikan bagi keamanan bumi.
Berdasarkan hasil pemantauan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) diperoleh informasi bahwa ada potensi asteroid yang mengancam keselamatan bumi.
Asteroid raksasa yang dikenal dengan nama 1998 OR2 diketahui akan melintasi bumi dan dari kabar yang beredar asteroid tersebut akan menghantam Bumi.
Baca Juga: Jumlah kasus COVID-19 Melonjak, 10.843 Orang Dinyatakan Positif
Namun, kini pergerakan asteroid 1998 OR2 tersebut bisa kita lihat melalui rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram Observatorium Bosscha pada 3 Mei 2020.
Rekaman video tersebut memperlihatkan jarak terdekat asteroid 1998 OR2 dengan Bumi yang direkam teknisi teleskop Mount Wilson Observatory.
Asteroid 1998 OR2 melintas dengan jarak 6,3 juta kilometer dari Bumi dan diperkirakan berdiameter 1,8 km hingga 4,1 km.
Baca Juga: Hati-Hati! ini Makanan yang Baik dan Buruk untuk Dikonsumsi Saat Puasa Ramadhan
Terlihat dalam rekaman video tersebut, asteroid 1998 OR2 melintas dengan anggun melewati bumi untuk selanjutnya mengorbit matahari.
Lebih jauh Observatorium Bosscha menilai berdasarkan perhitungan orbit yang cermat, asteroid 1998 OR2 diprediksi tidak akan menabrak Bumi setidaknya sampai 200 tahun ke depan meskipun asteroid tersebut tergolong membahayakan.
Sumber artikel dari bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Penampakan Asteroid 1998 OR2 yang Disebut akan Menabrak Bumi"
Dilansir Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi NASA, Asteroid 1998 OR2 ditemukan melalui program Pelacakan Asteroid Dekat-Bumi di Jet Propulsion Laboratory NASA pada Juli 1998. Selama dua dekade terakhir, para astronom telah melacaknya.
Sesuai perhitungan,diperkirakan asteroid 1998 OR2 akan kembali mendekati bumi dengan jarak terdekat pada tahun 2079.
Selain asteroid 1998 OR2, tidak lama lagi asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo juga diprediksi melintas di dekat dengan Bumi pada Jumat 8 Mei 2020 pukul 2.28 WIB.
Baca Juga: Vaksin dalam Tahap uji Coba, Coleman: Jika Berhasil Kami Siap Produksi 1 Juta Dosis Per Bulan
Namun, para ilmuwan menyebut asteroid 2016 HP6 tergolong tidak berbahaya dan tidak akan memberikan dampak apa-apa bagi Bumi meskipun memiliki ukuran besar.
Senada dengan pernyataan yang disampaikan para ilmuwan, Observatorium Bosscha juga menyebut bahwa asteroid 2016 HP6 memiliki jarak sekira 1.66 juta km dari Bumi.
"Akan berada pada posisi terdekat dengan bumi yakni sejauh 4,33 kali jarak Bumi dan Bulan. Walau dikategorikan dekat namun sebetulnya bukanlah posisi terdekat Asteroid 2016 HP6 dalam periode Januari 2013 hingga Desember 2100," tulis pengelola akun Instagram @bosschaobservatory.***
