Kabar Baik! 2 Mahasiswa IPB Berhasil Menjuarai Kompetisi Bisnis dari Kemendikbud RI

- 2 Oktober 2020, 20:38 WIB
Sri Rahayu Ningsih dan Depita Pratiwi Maharani mahasiswa IPB yang berhasil menjadi juara 1 ajang kompetisi dari Kemendikbud RI. *
Sri Rahayu Ningsih dan Depita Pratiwi Maharani mahasiswa IPB yang berhasil menjadi juara 1 ajang kompetisi dari Kemendikbud RI. * /Birkom IPB/

PR BOGOR – Dua mahasiswa IPB University, Sri Rahayu Ningsih dan Depita Pratiwi Maharani berhasil menjuarai Kompetisi Bidang Penulisan Ilmiah, Kompetisi Bisnis, Manajemen dan Kewirausahaan (KBMK) tahun 2020.

Mahasiswi dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen ini berhasil mendapatkan juara pertama dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

Kedua mahasiswa ini dibimbing oleh salah satu dosen dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah, yaitu Ranti Wiliasih M.Si.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Sinopsis Film First Knight Kisahkan tentang Lancelot dan Guinevere Mobile Legend

Ide yang dibawa dalam kompetisi KBMK ini adalah Tghi .

Tghi merupkan singkatan dari Training to Global Halal Industry (pembinaan menuju industri halal global).

Inovasi Tghi(dot)com bermula dari permasalahan pertumbahan ekonomi yang terus menurun akibat adanya pandemi Covid-19, yang mana pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal kedua tahun 2020 minus 5.32 persen.

Baca Juga: Trending di YouTube, Ini Lirik Lagu Lovesick Girls BLACKPINK

Sementara, penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia terbesar adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mencapai 60 persen.

UMKM juga telah mampu menyerap tenaga kerja mencapai 97 persen di Indonesia.

Namun, pada masa pandemi Covid-19, banyak UMKM yang terdampak sehingga berimbas pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Breaking News: Pemain Jepang Batal Tampil di Denmark Open 2020, Kento Momoto Ikut Absen

Hal ini dapat mengancam implementasi SDGs No 8 pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak.

Salah satu potensi yang dimiliki Indonesia adalah dalam industri halal, namun UMKM masih minim literasi mengenai produk halal dan hulu hilir industri halal ditandai dengan hanya ada sedikit UMKM yang telah memiliki sertifikat halal.

Disamping itu masalah UMKM sulit berkembang karena memiliki sistem akuntansi yang buruk.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Sekda Syarifah Sebut 'Penting Memahami Sila-sila di Pancasila'

Sehingga diperlukannya suatu pembinaan agar UMKM dapat mengenal dekat potensi industri halal di Indonesia maupun gelobal dan memiliki pengetahuan untuk meningkatkan daya saing usahanya.

“Oleh karena itu Tghi(dot)com hadir sebagai salah satu solusi untuk mengembangkan industri halal di Indonesia khususnya bagi UMKM," kata Depita.

"Telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat halal dunia yang sejalan dengan misi meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: KPK Periksa Dosen UI, Diduga Terlibat Korupsi Proyek Pembangunan Jembatan Waterfront

Dijelaskan juga pada website Tghi(dot)com akan ada tiga tahapan pembinaan yakni edukasi halal industri, tata kelola keuangan (TKU), dan pendampingan pembiayaan sertifikasi halal.

Semua pembinaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM dalam memasuki pasar halal global.

“Dalam beranda Tghi(dot)com ada informasi terkait industri halal dan global sehingga diharapkan UMKM dapat menambah wawasan dan berpikir kreatif dengan metode mengamati, meniru dan memodifikasi untuk keberlangsungan usaha mereka,” lanjut Depita saat diwawancara oleh Humas IPB.

Baca Juga: Calon Striker Madura United Bruno Lopes Manfaatkan Penundaan Liga 1 2020: Yakin Tidak Ada Masalah

Lebih lanjut ia menjelaskan, inovasinya itu masih dalam prototype.

Untuk pengembangan lebih lanjut, ia berharap dapat bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk mewujudkan Tghi(dot)com.

Sehingga nantinya Tghi(dot)com dapat melakukan misinya untuk membina UMKM menuju Pasar Halal global di era New Normal.***

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah