7 Catatan Penting Peristiwa G30S PKI yang Menewaskan Para Pahlawan Bangsa

- 28 September 2021, 09:35 WIB
7 catatan penting peristiwa G30S PKI yang menewaskan para pahlawan bangsa.
7 catatan penting peristiwa G30S PKI yang menewaskan para pahlawan bangsa. /cagarbudaya.kemdikbud.go.id

2. Letkol Untung menunjuk Lettu Dul Arief, menjadi ketua pelaksanaan penculikkan.

3. Kemudian, pasukan bergerak mulai pukul 3.00 WIB, dan enam Jenderal menjadi korban penculikkan dan pembunuhan.

- Letjen. Ahmad Yani.
- Mayjen. R. Soeprapto.
- Mayjen. Harjono MT.
- Mayjen. S. Parman.
- Brigjen D.I. Panjaitan.
- Brigjen Sutoyo, dan satu perwira yakni Lettu Pirre Tandean.

Semua korban yang dibunuh tersebut dimasukan ke dalam lubang di kasawan Pondok Gede Jakarta, atau dinamakan 'Lubang Buaya'.

4. Salah satu Jenderal selamat dalam penculikkan itu, adalah Jendral A.H. Nasution, namun putrinya yang bernama Ade Irma Suryani menjadi korban kekejaman G30S PKI.

Baca Juga: Jadwal dan Info Lokasi Vaksinasi Covid-19 Bogor Hari Ini 28 September 2021, Pakai Sinovac dan Pfizer

5. Korban lain yaitu Brigadir Polisi K.S. Tubun, yang wafat ketika sedang bertugas menjaga rumah Dr. J. Leimana.

6. Gerakan ini menyebar juga di Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Kolonel Katamso dan Letkol. Sugiono menjadi korban karena tidak mendukung gerakan ini.

7. Setelah berhasil menculik dan membunuh petinggi AD, PKI menguasai gedung Radio Republik Indonesia (RRI).

Dan mengumumkan sebuah Dekrit yang diberi nama Dekrit No 1, yang merupakan sebuah pernyataan bahwa gerakan G30S adalah upaya penyelamatan negara dari Dewan Jenderal yang ingin mengambil alih negara.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x