Musim Hujan Datang, Hati-hati Aquaplaning pada Kendaraan Anda

- 2 Februari 2023, 08:07 WIB
Musim Hujan Datang, Hati-hati Aquaplaning pada Kendaraan Anda
Musim Hujan Datang, Hati-hati Aquaplaning pada Kendaraan Anda /PIXABAY/

PEMBRITA BOGOR – Dalam berkendara, pada saat kondisi apapun perlu hati-hati, terlebih pada saat musim hujan.

Berkendara pada saat musim hujan perlu kewaspadaan yang ekstra.

Jalan yang licin karena hujan serta jarak pandang yang pendek merupakan suatu kendala pada saat mengendarai mobil.

Musim hujan menambah beban resiko terjadinya aquaplaning yang tentunya sangat berbahaya untuk mobil.

Apa itu aquaplaning?

Baca Juga: Efikasi hingga Efek Samping Vaksin Zifivax, Cek Selengkapnya

Dijelaskan oleh instruktur senior Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, aquaplaning adalah kondisi dimana ketika ban kehilangan traksi atau daya cengkram saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi.

Aquaplaning memberikan efek berbahaya terhadap mobil, yaitu mengakibatkan mobil terasa melayang.

Jika tidak hati-hati, aquaplaning dapat mengakibatkan kecelakaan pada saat hujan apabila pengendara salah dalam mengantisipasi kondisi ini.

“Ketika berkendara pada saat turun hujan, yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan, beralih ke lajur lambat, dan amati kondisi sekitar. Kalo jarak pandangnya kurang, maka perlu dibantu dengan menyalakan lampu utama,” ujar Sony dalam talkshow PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara virtual.

Baca Juga: Apa Itu Halloween? Berikut Sejarah dan Makna yang Harus Kamu Ketahui

Sony menambahkan, pengendara sebaiknya tidak menyalakan lampu hazard saat hujan turun. Karena dikatakan Sony hal ini dapat membuat bingung pengemudi mobil yang ada di belakangnya.

“Saat melewati genangan air, antisipasinya adalah dengan mengangkat kaki dari pedal gas, tahan kemudi ke arah depan dan jangan melakukan pengereman, agar laju mobil tetap lurus dan tidak mengalami selip,” ujar Sony.

Ia menambahkan, apabila terjadi kondisi selip atau ban kendaraan kehilangan traksi, sahabat dapat coba merasakan kondisi selip terjadi pada bagian depan atau roda belakang.

Baca Juga: Bejat, Penjaga Warung di Puncak Bogor Tega Cabuli 3 Anak di Bawah Umur

Apabila selipnya berasal dari roda depan (understeer) dan mobil mengarah ke kiri atau kanan, jangan panik, segera lawan stir secara halus ke arah tujuan, untuk meminimalisir gejala understeer.

Namun, apabila selip terjadi pada roda belakang alias oversteer, segera putar stir sesuai dengan arah mobil tersebut dan jangan melakukan banting stir agar mobil berputar pada porosnya.

Perlu diketahui dan diingat juga, tingkat keberhasilannya sangat ditentukan oleh kondisi peristiwa yang terjadi, tidak bisa dipukul rata.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x