Malam Ini Jadwal MU vs Everton, Ole Gunnar Solskjaer Singgung Kalah dan Menang Merupakan Keniscayaan

- 7 November 2020, 20:38 WIB
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer. /Dok. Premier League

PR BOGOR - Kekalahan Manchester United pada laga ketiga Liga Champion melawan Istanbul Basaksehir Rabu, 4 November 2020 lalu mejadi kekalahan keempat klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu.

Manchester United yang baru menjalani 11 laga di semua ajang musim ini tampil buruk. Manchester United berada di urutan ke-15 di Liga Premier

Kendati sering memberikan penmpilan buruk, Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tetap akan bertahan meski spekulasi tentang masa depannya akan segera berakhiri di klub tersebut.

Baca Juga: 2 Pemain Real Madrid Terjangkit Virus Corona, Eden Hazard dan Casemiro Positif Covid-19

Baca Juga: Pemerintah Take Down Video Porno Mirip Gisel, Kominfo Bakal Jerat Penyebarnya dengan UU ITE

Baca Juga: Dikit Lagi Menang Pilpres AS 2020, Joe Biden Berjanji Kabinetnya Berasal dari Kulit Hitam hingga Gay

Alih-alih memikirkan masa depannya bersama Manchester Uinted, Ole Gunnar Solskjaer tetap optimistis bisa membawa kesebelasannya juara.

Hal itu lantaran Ole Gunnar Solskjaer sudah merasa bekerja keras menyusun taktik dan strategi dalam setiap pertandingan Manchester United.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Manchester United Makin Terpuruk, Solskjaer Dipecat?'.

Menang dan Kalah disebutnya merupakan sebuah keniscayaan sehingga itu terlalu biasa.

"Saya menolak berkomentar tentang hal seperti itu. Tentu saja ini masih dini," kata Solskjaer dalam konferensi pers.

"Saya dipekerjakan oleh klub untuk melakukan pekerjaan dan saya melakukannya dengan kemampuan terbaik saya dengan staf kami."

Mengaku jika kalah adalah hal menyakitkan, namun Solskjaer tetap bisa mengatasinya. Dengan kekalahan pada hari Rabu mengakhiri rekor kemenangan tandang terlama United di semua kompetisi dalam sejarah mereka (10 berturut-turut).

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini: Barcelona, Atletico Madrid hingga Sevilla Akan Bidik Raih Poin Penuh

Baca Juga: Partai Masyumi Aktif Sabtu 7 November 2020, Majelis Syuro: Mantan Penasihat KPK hingga Wasekjen MUI

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini: Cagliari vs Sampdoria hingga Parma vs Fiorentina

"Tentu saja dua hasil terakhir menjadi pukulan. Satu-satunya cara yang saya tahu, dan saya harap para pemain tahu, untuk merespons. Kami tahu ini akan sulit. Saya senang kami sudah punya pertandingan pada hari Sabtu."

Manchester United kalah 1-2 dari Istanbul Basaksehir dalam matchday 3 Liga Champions.

Hasil itu adalah kekalahan ke-4 yang diderita Manchester United dengan baru menjalani 11 laga di semua ajang musim ini.

Di menit ke-12, dari sepak pojok pendek Manchester United, tim tuan rumah berhasil merebut bola dan langsung mengirim bola jauh ke depan.

Secara luar biasa, Demba Ba dibiarkan sendirian di dekat garis tengah untuk menyambut umpan jauh itu. Empat bek mereka semuanya berada di sekitar kotak penalti Istanbul Basaksehir.

Hanya Nemanja Matic yang berada paling dekat dengan Demba Ba untuk mengejar ketika striker Istanbul Basaksehir itu menerima bola jauh.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Sleman DIY atas Erupsi Gunung Merapi hingga 30 November 2020, Tolong Waspada!

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Everton vs Man United hingga Chelsea vs Sheffield United

Baca Juga: 20 Lagu Kpop Tahun 2020 yang Paling Banyak Distreaming di Spotify, BTS dan BLACKPINK Masih Unggul

Posisi Matic pun salah karena sama sekali tidak dekat dengan Ba. Pada dasarnya memang bukan pelari cepat, Matic pun tak mampu mengejar Ba, yang kemudian menjebol gawang United dengan mudah.***(Rizki Laelani/PR)

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah