PR BOGOR - Alur jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serika saat ini tengah masuk dalam proses perhitungan suara, dengan Joe Biden dari Partai Demokrat memimpin sementara bila mengacu terhadap suara populer dan electoral college.
Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari The Strait Times, tim pemenangan dan dewan penasihat Joe Biden semakin percaya diri, Calon Presiden Demokrat itu bisa meraih kemenangan pada Pemilu AS 2020 tahun ini.
Pemetaan kabinet di masa transisi masa pemerintahan itu sudah disusun sejak jauh-jauh hari.
Baca Juga: Link Live Streaming Mola TV Everton vs Man United di Liga Inggris Kick-Off 19:30 WIB
Baca Juga: Link Live Streaming Everton vs Man United di Liga Inggris: Solskajer Tak Ragu dengan Mentalitas MU
Baca Juga: Klarifikasi Video Panas yang Mirip dengan Dirinya, Gisel Angkat Bicara: Aku Bingung Klarifikasinya
Di Wilmington, Delaware, dan Washington, penasihat dan sekutu Joe Biden meningkatkan percakapan mereka tentang siapa yang mungkin mengisi pos kritis, baik di Sayap Barat dan di seluruh agensi.
Joe Biden akan menyusun Kabinet pemerintahannya kelak usai ditetapkan sebagai presiden Amerika Serikat sebagai yang paling beragam dalam sejarah.
Joe Biden, yang mencalonkan diri dari hari pertama dengan pesan untuk menyatukan negara. Sedari awal, Joe Biden sudah memikirkan langkah bipartisan (Partai Demokrat dan Partai Republik) ketika dia merencanakan pemerintahan yang prospektif setelah pemilihan yang memecah belah.