Sindir Pedas Habib Rizieq, Politisi Partai Nasdem: Masa Dia Lebih Benar, Hanya Segelintir Orang

- 13 November 2020, 19:02 WIB
Imam besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.
Imam besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. /Antara

PR BOGOR - Politikus Partai NasDem, Achmad Effendy Choirie mengkritik Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.

"Kalau menjadi pengkritik yang soleh yang berakhlak mengkritik kekurangannya tapi juga mengapresiasi keberhasilannya," ucap pria yang akrab disapa Gus Choi ini, Jumat 13 November 2020.

"Masa pemerintahan yang didukung yang menang dua kali periode itu masa gelap semua. Kan enggak mungkin. Enggak masuk akal," tuturnya.

Baca Juga: Dukung Kebebasan, Pengusaha Prancis Siapkan Rp16,7 Miliar untuk Bayar Denda Wanita Muslim Bercadar

Baca Juga: Jadwal Lengkap UEFA Nations League Matchday 5: Big Match Belgia vs Inggris dan Portugal vs Prancis

Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang Perlu Ada Rekonsiliasi, Politisi Gerindra Singgung Ketegangan Pilpres 2019

Gus Choi juga mengatakan bahwa Habib Rizieq hanyalah rakyat biasa. Gus Choi juga mengatakan bahwa kebenaran orang segelintir tak bisa mengalahkan kebenaran mayoritas.

"Masa dia lebih benar. hanya segelintir orang kemudian mengalahkan kebenaran mayoritas melalui pemilihan Presiden dua kali menang, terus masa itu dikalahkan dengan pendapat orang atau segelintir orang seorang Habib Rizieq yang benar saja," katanya.

"Saya sarankan Rizieq kan rakyat biasa seperti kita-kita hak pilihnya hanya satu," ungkapnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Singgung Anggota FPI Jadi Warga yang Baik, Minta Rizieq Shihab Beri Contoh Soal Prokes

Baca Juga: Punya Hak hingga 20 Januari 2021, Berikut 6 Hal yang Bisa Dilakukan Trump Sebelum Hengkang

Baca Juga: Hutan Papua Diduga Dibakar Perusahaan Korea, Bintang Emon Singgung Sikap Pejabat dan Analogi Pak RT

Gus Choi juga menceritakan bahwa Presiden Joko Widodo sempat mengikuti salat berjamaah dengan peserta aksi pada acara puncak 212 di Monas, 1 Desember 2016 silam.

"Presiden Jokowi dulu juga pernah mendatangi acara dia waktu 212 itu. Itu kalau Jokowi merasa salah ngapain datang," tuturnya, sebagaimana diberitakan Jurnalpresisi.com pada artikel "Sindir Habib Rizieq, Politisi NasDem: Kalau Pengkritik Berakhlak Harusnya juga Bisa Apresiasi Jokowi".

"Karena Jokowi merasa benar ya dia datang. Begitu juga mereka tetap melihatnya negatif," pungkasnya.*** (Avilia Primaturin/Jurnalpresisi.com)

Editor: Yuni

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah