Pernyataan 'Milenial Jangan Manja' Sempat Heboh, Megawati: Saya Nanya, Apa Baktinya bagi Negeri Ini?

- 1 November 2020, 16:41 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.*
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.* /Instagram.com/ @megawatisoekarnoputri_/

Sebagai pemimpin tertinggi partai, Megawati mengaku bahwa dirinya kerap merasa belum puas sepenuhnya dengan para kader partai yang mayoritas adalah kalangan milenial. Bagi Megawati, kalangan milenial adalah yang lahir mulai tahun 1980-an.

"Bilang milenial tak boleh dimanja. Gara-gara omongan saya, sampai banyak talkshow. Wah keren saya. Padahal ya, rakyat Indonesia memang harus digembleng untuk punya fighting spirit, tahu membawa Indonesia maju ke depan, membawa rakyat sejahtera," tuturnya.

Baca Juga: Demi Memajukan Kota Bogor, Bima Arya Dukung Penuh Pembentukan Forum Ekonomi Kreatif

Misalnya, Megawati kerap melihat masih ada kader yang tak serius saat lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, dan menaikkan bendera merah putih. Padahal itu adalah protokol kenegaraan.

"Kalau di Amerika. Saya tak mau bilang di RRC, nanti saya dibilang komunis pula. Di Amerika, rakyatnya itu kalau dengar lagu kebangsaannya, itu langsung berdiri," ungkapnya.

Megawati mengatakan bahwa dia membutuhkan kader yang punya semangat juang yang tinggi.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Juga Pilih Naikkan UMP 2021 Jadi Rp1.798.979, DIY Pun Susul Jawa Tengah

Megawati mengatakan dirinya butuh kader yang memiliki fighting spirit. Ia berpendapat tidak membutuhkan kader yang hanya pintar dalam bergaya, tetapi tidak berbuat apapun. Untuk itu, ia pun mengatakan untuk tidak memanjakan milenial.***

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah