Menurut dia, pandemik dan dampak ekonominya merupakan fenomena global, bukan hanya Indonesia.
Seperti diketahui, kinerja sejumlah menteri memang dinilai tidak baik khususnya menghadapi situasi pandemik dan dampak sosial-ekonominya.
Baca Juga: Lanjutan Aksi Tolak Omnibus Law, Ini 3 Tuntutan Utama yang Diusung BEM SI di Istana
"Yang paling menonjol, misalnya, posisi menteri yang membidangi kesehatan," ujarnya.
Ada pula menteri-menteri yang mengurusi bidang sosial dan UMKM, di mana sektor-sektor tersebut ikut terdampak pandemik.
Saat melontarkan ancaman reshuffle pada Agustus lalu, Presiden mengkritik lambatnya penyaluran bansos dan upaya menyelamatkan UMKM.
Jokowi juga telah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN), yang diketuai Menteri BUMN Erick Thohir dan diisi sejumlah menteri lain seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Indometer menunjukkan mayoritas warga memilih penerapan normal baru dengan memperhatikan protokol kesehatan dan hanya sebagian kecil yang memilih tetap mempertahankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).***