Banyak Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Komnas PA: Jangan Eksploitasi Anak

- 15 Oktober 2020, 05:15 WIB
Ilustrasi anak usia pelajar ikut demo.
Ilustrasi anak usia pelajar ikut demo. /RRI/

PR BOGOR – Aksi unjuk rasa atas penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia memang banyak melibatkan pelajar.

Hal tersebut pun ditanggapi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), yang meminta agar semua elemen masyarakat tidak melibatkan anak-anak dalam aksi unjuk rasa.

Komnas PA mengatakan, sepanjang aksi menolak UU Cipta Kerja ditemukan ribuan anak yang tidak punya kepentingan ikut dalam aksi demo tersebut.

Baca Juga: Petinggi dan Aktivis KAMI Ditangkap, Warganet Tanyakan Keberadaan Gatot Nurmantyo: Ada yang Tahu?

Ratusan pengunjuk rasa yang ditangkap di Jakarta oleh aparat diketahui masih berstatus sebagai pelajar.

Selain di Jakarta, ratusan demonstran yang berasal dari kalangan pelajar juga ditangkap di berbagai daerah seperti di Medan, Makassar, Bandung, Pontianak, serta Jawa Timur dan Batam.

“Yang memprihatinkan, anak-anak berstatus pelajar tersebut disinyalir didatangkan dari berbagai daerah untuk saling lempar dengan aparat keamanan dalam aksi demonstrasi untuk menciptakan situasi memanas dan gaduh,” kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, sebagaimana dikutip dari Antara News, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: AHY Curhat Dirinya Diserang Akun Bodong dan Dituding Sebagai Dalang Aksi Menolak UU Cipta Kerja

Arist Merdeka Sirait menyebut, anak-anak yang diamankan oleh aparat kepolisian mengaku bahwa mereka dikerahkan melalui pesan berantai di media sosial. Sebenarnya mereka juga tidak tahu apa yang diperjuangkan.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah