Network
PR BOGOR - Sejumlah aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) diamankan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Dan telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.
"Benar, (Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat)," ujar Awi Setiyono.
Selain itu, tercatat, delapan petinggi KAMI yang diamankan pihak kepolisian, yaitu empat petinggi KAMI dan empat kadernya.
Baca Juga: AHY Curhat Dirinya Diserang Akun Bodong dan Dituding Sebagai Dalang Aksi Menolak UU Cipta Kerja
Lantaran beredarnya berita penangkapan sejumlah aktivis KAMI itu, menjadi ramai diperbincangkan di jejaring media sosial.
Warganet mempertanyakan kasus apa yang menjerat KAMI. Bahkan ada juga yang mempertanyakan keberadaan Mantan Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo.
Mengetahui ditangkapnya sejumlah aktivisnya ditangkap pihak kepolisian, petinggi KAMI mulai membuka suara. Namun, salah satu deklarator KAMI yang sebelumnya menjadi perbincangan masyarakat tanah air karena pernyataannya yang menyebut kebangkitan PKI, Gatot Nurmantyo belum juga buka suara.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ingatkan Pemerintah, Redam Konflik Papua Perlu Pendekatan Khusus karena Beda dengan Aceh
Padahal sebelumnya, saat deklarasi KAMI yang digelar di Tugu Proklamasi, 18 Agustus 2020 lalu, Gatot Nurmantyo mengatakan siap bertanggung jawab apabila ada implikasi hukum terkait dengan gerakan KAMI.
Sejauh ini, hanya terlihat pembelaan dari Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani.
Mantan Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menyatakan, pihak KAMI akan mengirimkan 20 pengacara untuk membela para aktivis KAMI yang ditangkap.
Baca Juga: Penting! Ini Protokol Kesehatan Covid-19 Bagi Ibu Hamil Saat Berobat ke Rumah Sakit di Kala Pandemi
"KAMI sudah siapkan bantuan hukum. Ada sekitar 20 lawyer lebih yang akan mendampingi," ujar Ahmad Yani, seperti yang dilansir dari Warta Ekonomi.
Menyikapi hal tersebut, banyak warganet yang bertanya keberadaan deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo.
"Ada yang tahu Mas Gatot ada di mana?" tulis akun @Akusahabat01 dalam Twitter.
Ada yang tau,mas gatot ada dimana...?
Syahganda Ditangkap, Iwan Sumule: Jika Gatot Nurmantyo Tidak Mau Tanggung Jawab, ProDEM Yang Ambil Alih https://t.co/bCyek2nT8N— Salam Damai Indonesia (@Akusahabat01) October 13, 2020
Baca Juga: 3 Orang Tersangka Baru Kasus e-KTP, Salah Satunya KPK Periksa Husni Fahmi, Begini Runtutannya
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan warganet lainnya.
"Apa tindakan Pak Gatot Nurmantyo dengan ditangkapnya aktivis KAMI? Apakah dia diam?" ucap @Umar_Chelsea75.
Apa tindakan pak gatot Nurmantyo dgn ditangkapnya aktivis KAMI? Apakah dia diam ?— Umar Hasibuan (@Umar_Chelsea75) October 13, 2020
Ada juga warganet yang meminta Gatot Nurmantyo muncul dan membela para aktivis KAMI yang ditangkap tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Terima Draft Final UU Cipta Kerja, Ada 812 Halaman dengan Ukuran A4
"Pak @Nurmantyo_Gatot, mari kita bersama-sama ke Bareskrim untuk menuntut bebaskan kawan-kawanku," ujar @DonAdam68.
Pak @Nurmantyo_Gatot mari kita bersama2 ke Bareskrim utk menuntut bebaskan kawan2ku.
Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Jumhur Dikabarkan Ditangkap Polisi. Apa dan Bagaimana Respon Petinggi KAMI Gatot Nurmantyo?https://t.co/yEvkVNR5rb— Don Adam (@DonAdam68) October 13, 2020
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Tindak Siber Bareskrim Polri menangkap sejumlah aktivis KAMI, diantaranya anggota Komite Eksekutif KAMI, Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.
Selain itu, penangkapan juga dilakukan terhadap petinggi KAMI lainnya, yaitu Keklarator KAMI, Anton Permana dan seorang penulis yang juga mantan Caleg Parta Keadilan Sejahtera (PKS), Kingkin Anida.***
