Menteri Jokowi Ramai-ramai Jelaskan Aliran Dana Bansos di Sidang Sengketa Pilpres 2024

- 5 April 2024, 12:00 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan soal penyaluran bansos di sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/2024).
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan soal penyaluran bansos di sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/2024). /Foto: YouTube/Mahkamah Konstitusi

Menurut Risma, alasan pemilihan PT Pos adalah untuk mempercepat penyaluran bantuan, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke bank.

"Pos Indonesia menyerahkan langsung ke rekening KPM, dan untuk menyiasati bank-bank negeri dan swasta yang tidak bisa mencairkan dana kurang dari tiga bulan karena pemilik rekening minimal 3 bulan baru bisa diurus," kata Risma.

Dalam konteks belanja bantuan sosial, Risma juga menyebutkan bahwa Kemensos akan tetap memberikan bantuan reguler seperti PKH dan BLT, meskipun masih ada bantuan khusus seperti bantuan El Nino yang harus diperhatikan secara terpisah. 

Di samping itu, Muhadjir menjelaskan bahwa bantuan sosial dibagi menjadi tiga tingkatan, salah satunya tingkatan paling rendah yaitu miskin ekstrem. Bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dilakukan berdasarkan nama dan alamat penerima.

"Catatan untuk penerima kategori miskin ekstrem diberikan langsung ke mereka, hampir semua paket di Kemensos kita berikan bahkan termasuk BLT El Nino tahun ini," ucap Muhadjir.

Sri Mulyani Beri Rincian soal BLT El Nino

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja

Koordinasi antara menteri juga dilakukan untuk mengatasi situasi khusus, seperti El Nino yang mempengaruhi ketersediaan pangan.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa terdapat penyesuaian anggaran untuk memberikan bantuan selama enam bulan demi mengatasi gagal panen akibat El Nino yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Koordinasi dengan sektor perbankan juga menjadi fokus pembahasan, terutama dalam hal mempercepat proses penyaluran bantuan.

Kemudian, Risma menyoroti kendala di daerah-daerah terpencil yang tidak dilayani oleh bank-bank negeri maupun swasta, sehingga bantuan yang didapat oleh masyarakat kecil yaitu sebesar Rp450 ribu per penerima.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah