Sidang PHPU MK Digelar Hari Ini, Saksi Ahli Timnas AMIN: Suara Prabowo-Gibran Naik karena Bansos Jokowi

- 1 April 2024, 14:00 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) selaku pihak pemohon berbicara dalam sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) selaku pihak pemohon berbicara dalam sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon. /Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Dwi Akbar

PRMN, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menghadirkan keterangan ahli dan saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024, yang digelar hari ini di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024.

Tim pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), menghadirkan sebanyak 18 saksi, terdiri dari 11 ahli dan 7 saksi, untuk memberikan kesaksian terkait perolehan suara.

Dalam kesaksiannya, saksi ahli Vid Adrison menyampaikan hasil analisisnya terkait dampak bantuan sosial (bansos) terhadap perolehan suara pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Menurut Vid, "Apa yang saya sampaikan ini murni dari pandangan akademisi, hasilnya tidak akan berbeda terlepas siapa pun yang meminta, jadi netral, untuk menjaga kenetralan tersebut saya bisa menyediakan data dan sintaks untuk diverifikasi karena itu tradisi kami di akademik." 

Dia menjelaskan bahwa ada hubungan antara tingkat ekonomi masyarakat, pemberian bansos, dan perolehan suara.

Vid menyebutkan bahwa kandidat yang didukung petahana cenderung mendapatkan persentase suara yang lebih tinggi, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Saksi Ahli Timnas AMIN Protes Bansos Jokowi di Sidang MK

Dia juga menyoroti kunjungan Presiden Jokowi ke beberapa daerah sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024, yang disertai dengan pemberian bantuan bansos.

Vid menekankan bahwa kunjungan tersebut efektif meningkatkan perolehan suara pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, pada Pemilu 2024.

Analisis statistik yang dilakukan Vid menunjukkan adanya kenaikan perolehan suara yang signifikan bagi pasangan calon tersebut, dengan rata-rata kenaikan sebesar 32 persen dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x