Ketika ditanya tentang hal tersebut, Gibran hanya menyatakan, "Rahasia."
Pasangan calon tersebut serius dalam merealisasikan program makan siang dan susu gratis, menurut Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko. Menurutnya, program ini memerlukan perencanaan matang.
Dalam proyek percontohan program tersebut, TKN Prabowo-Gibran telah melakukan percobaan di beberapa tempat, salah satunya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Proyek ini mengandalkan satu dapur di sebuah rumah makan untuk melayani siswa-siswa dengan total 3.500 siswa yang mendapatkan susu dan makan siang gratis.
Menurut Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Arief Rosyid Hasan, para ahli gizi harus memberikan sumbangsih berupa ide pada program makan siang dan susu gratis yang digagas Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Gibran Jawab soal Kementerian Baru Khusus Makan Siang Gratis Usai Ketemu Prabowo: Masih Rahasia
Arief menyatakan, "Tentu kita ikut memberi sumbangsih pemikiran terhadap program-program yang sedang dipikirkan."
Arief juga menekankan bahwa program makan siang dan susu gratis merupakan bentuk kepedulian Prabowo-Gibran akan kualitas gizi anak bangsa, demi mencapai kualitas sumber daya manusia yang bermutu saat bonus demografi terjadi di tahun 2045 mendatang.
"Karenanya, pemerintah yang akan terpilih nanti harus fokus memberikan asupan pangan yang bermutu untuk seluruh masyarakat," ucap Arief.***