PEMBRITA BOGOR - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ungkap rencana ambisius program makan siang dan susu gratis bagi masyarakat.
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko memperkirakan bahwa program tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp120 triliun pada tahun pertama pemerintahan mereka yang bakal dimulai pada 2025.
Budiman menyoroti kebutuhan akan berbagai jenis bahan pangan setiap tahunnya, termasuk beras, daging ayam, daging sapi, daging ikan, serta susu sapi segar.
Baca Juga: Waduh! Anak-anak Indonesia Baru Bisa Menikmati Susu dan Makan Siang Gratis pada Tahun 2029
Namun, kritik terhadap keberlanjutan program tersebut telah muncul dari Esther Sri Astuti, seorang ekonom dari Indef.
Esther menyampaikan keraguan terhadap pendanaan program ini dalam jangka panjang, mengingat ruang fiskal yang terbatas di Indonesia.
Ia menyoroti risiko yang dapat menimbulkan beban keuangan negara dalam jangka panjang jika program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Esther menekankan bahwa pengalihan dana ke program konsumtif semacam ini dapat mengurangi alokasi dana yang tersedia untuk pembangunan jangka panjang, terutama di sektor pendidikan.