Selain itu, bantuan nutrisi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan mendukung ekonomi keluarga.
Program ini ditargetkan untuk mencapai lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029.
Baca Juga: Gibran Jawab soal Kementerian Baru Khusus Makan Siang Gratis Usai Ketemu Prabowo: Masih Rahasia
Perlu diketahui, KEM-PPKF adalah dokumen resmi negara yang menjadi referensi dalam penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan APBN 2025.
Rancangan APBN 2025 ini adalah yang terakhir di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara pelaksanaan APBN 2025 akan dilakukan oleh pemerintahan berikutnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah meminta agar rancangan APBN ini lebih difokuskan, sehingga APBN dapat menyelesaikan berbagai masalah struktural dan fundamental.
"APBN akan terus dioptimalkan sebagai instrumen andalan untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan Indonesia," ujar Sri Mulyani, Selasa, 13 Februari 2024.***