Network
PR BOGOR - Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Biro Humas) Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah, mengundurkan diri dari jabatannya dan membagikannya melalui Twitter pribadinya pada Jumat, 25 September 2020.
"Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang 'Feb, jabatan, kekuasaan, bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu," ucapnya dalam cuitan di Twitter, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Twitter pada Jumat, 25 September 2020.
Lanjutnya, dia mengatakan sejalan dan pamit dari KPK.
Baca Juga: Kader PDIP Ditanya Kekayaannya Damping Pradi Supriatna di Pilkada Depok, Afifah: Kayaknya Rp33 M
"Dan kemudian saya bilang 'ya', dalam segala kecintaan pada KPK saya pamit," ujar Febri Diansyah.
Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang:
Feb, jabatan, kekuasaan bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu.
Dan kemudian saya bilang: Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, Saya Pamit.. pic.twitter.com/pVKzb9z0ZD— Febri Diansyah (@febridiansyah) September 24, 2020
Menanggapi hal tersebut, banyak warganet yang memberi dukungan dan doa kepadanya.
"Mas Febri, anda luar biasa, saya salut dengan prinsip dan keputusan anda. Di usia 50 tahun saya pamit sebagai ASN disaat orang-orang berlomba menjadi ASN," ucap @Dr_lukman_waris.
"Semoga hidupmu, keluargamu, anak cucumu diselamatkan dan diberkahi allah dunia akhirat," tutur @sandiKptr.
Baca Juga: Game Viral Among Us Sudah Rilis 36 Hari Lalu, Sayangnya Pengembang Batalkan Skuel Terbaru Among Us 2
Mantan jurnalis Dandhy Laksono juga menyelamati keputusan Fabri Dianysah yang memilih mundaru dari Kabiro Humas KPK.
"Selamat atas keputusannya, Bung. Hormat," tulisnya.
Diketahui, Febri Diansyah mengundurkan diri karena menurutnya saat ini KPK telah banyak berubah.
Baca Juga: Harry dan Meghan Markle Langgar Kerajaan Lagi, Kini Vokal Suarakan Pentingnya Nyoblos di Pilpres AS
Melalui Twitter pribadinya, dia menuturkan terimakasih, serta menghormati keputusan teman-teman seperjuangannya di KPK.
"Mohon maaf saya belum bisa merespon banyak dukungan dan masukan. Dengan jujur saya sampaikan, kondisi KPK memang telah berubah. Tapi saya tetap menghormati pilihan teman-teman yang bertahan ataupun selesai duluan," ujarnya Febri Diansyah.
Dia melanjutkan, karena alasan itulah, menurutnya KPK harus dijaga dengan lebih dari dalam maupun luar.***
