Network
PR BOGOR - InnerSloth selaku pengembang game "Among us" mengumumkan pembatalan sekuel game tersebut karena popularitasnya saat ini.
Meski sekuel terbaru tersebut diumumkan 36 hari yang lalu, InnerSloth selaku pengembang ingin mendukung game yang sangat populer saat ini.
"Alasan utama kami membuat sekuel adalah karena basis kode Among Us 1 sangat ketinggalan jaman dan tidak dibuat untuk mendukung penambahan begitu banyak konten baru," kata InnerSloth dalam sebuah blog, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari the Verge pada Jumat, 25 September 2020.
Baca Juga: Single Baru Zayn Malik Better Resmi Mengudara, Bak Sambut Kehadiran Anak Pertama dengan Gigi Hadid
Among Us pertama kali diluncurkan InnerSloth pada 2018 lalu. Namun popularitasnya baru meroket sekitar bulan Agustus lalu setelah banyaknya gamer dan streamer di Twitch yang memainkannya.
Game ini dimainkan dengan banyak pemain bersama dan membutuhkan kerja sama dari semua pemain untuk menemukan imposter yang menyabotase kru sebuah pesawat.
Saat ini Among Us menjadi game ketiga yang paling banyak dimainkan di Steam, dan SteamSpy memperkirakan game ini dimiliki 10 juta pemain di Steam.
Baca Juga: Harry dan Meghan Markle Langgar Kerajaan Lagi, Kini Vokal Suarakan Pentingnya Nyoblos di Pilpres AS
Akan tetapi angka tersebut belum termasuk jumlah pemain Among Us di Android dan iOS.
