Dibilang Tidak Tegas Tindak Pelaku Kecurangan Pemilu 2024 di Film Dirty Vote, Begini Tanggapan Bawaslu

- 12 Februari 2024, 11:30 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi film Dirty Vote yang viral karena mengungkap kecurangan dalam Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi film Dirty Vote yang viral karena mengungkap kecurangan dalam Pemilu 2024. /Foto: Dok. Bawaslu/

PEMBRITA BOGORFilm "Dirty Vote" yang baru saja dirilis pada Minggu, 11 Februari 2024, tengah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Dibuat oleh sutradara Dandhy Dwi Laksono, film ini menghadirkan pandangan dari tiga pakar hukum tata negara yang mengungkap potensi kecurangan dalam Pemilu 2024.

Salah satu lembaga yang disorot dalam film ini adalah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), yang disebut inkompeten dan kurang tegas dalam menangani pelanggaran pemilu.

Baca Juga: Posting Terang-terangan Pakai Tagar #PrabowoGibran2024 di Twitter, Akun Kemhan RI Dilaporkan ke Bawaslu

Meski demikian, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa pihaknya telah menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Rahmat juga menanggapi kritikan terhadap Bawaslu dalam film "Dirty Vote".

Ia lalu menjelaskan, "Teman-teman jika mengkritisi Bawaslu silakan saja, tidak ada masalah bagi Bawaslu selama kami melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan."

Baca Juga: Timnas AMIN Minta Bawaslu Panggil Gus Miftah soal Video Viral Bagi-bagi Uang di Pamekasan

Rahmat menegaskan bahwa kritik terhadap Bawaslu adalah hak setiap warga negara dan merupakan bentuk penghormatan terhadap kebebasan berpendapat.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x