Soroti Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Soetta, Tsamara Amany: Saya dan PSI Mendukung Korban, Lisa

- 20 September 2020, 12:41 WIB
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany. /Antara/


PR BOGOR - Dua hari ini ramai diperbincangkan kasus pemerasan dan pelecehan yang diterima seorang penumpang pesawat saat melakukan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta.

Tsamara Amany, Politisi Partai Solidaritas Indonesia turut menyoroti peristiwa tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya @tsamaradki, Tsamara Amany mengunggah sebuah tangkapan layar yang bergambar cuitan Lisa, pemilik akun @Listongs yang menjadi korban pemeran dan pelecehan pada saat akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Soal Video Pakta Integritas, Civitas Akademika UI Desak Rektor Bawa Anggota DPR PKS ke Meja Hijau

Tsamara Amany mendukung Lisa, korban pelecehan dan kekerasan di Bandara Soekarno-Hatta. Dia salut atas keberaniannya berbicara di depan publik.

"Saya mendukung Lisa, seorang perempuan korban pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta, saya salut akan keberanian Lisa untuk bicara di depan publik," tulis Tsamara Amany dalam unggahan pribadinya sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com pada Minggu, 20 September 2020.

Tsamara Amany menjelaskan, apa yang terjadi pada Lisa hanya satu dari ribuan kasus pelecehan dan kekerasan seksual di Indonesia.

"Komnas Perempuan mencatat setidaknya ada 431 ribu kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan!, Ini bukan isu main-main.

Baca Juga: Rektor IPB Positif Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya: Pak Rektor dan IPB yang Hebat, Semangat Pak!

Maka ketika ada korban yang berani bicara seperti Lisa, sudah sepatutnya kita mendukung," ujar Tsamara Amany Alatas.

Dia juga menyayangkan respon publik yang justru menyalahkan Lisa, yang tak melakukan perlawanan.

"Padahal tak sedikit korban yang memang shock dan ketakutan jika menerima tindakan pelecehan seksual. Itu adalah kejadian traumatis bagi korban," katanya.

Baca Juga: Elvy Sukaesih Positif Covid-19, Ratu Dangdut Alami Pengentalan Darah, Keluarga sangat Terpukul

Politisi muda itu melakukan komunikasi secara pribadi dengan Lisa terkait kasus tersebut.

Tsamara Amany menegaskan, dirinya ingin korban tau bahwa ia tak sendiri. Tsamara Amany dengan PSI menawarkan untuk mendampingi Lisa sebagai korban dalam berjalannya hukum dan pemulihan.

"Saya ingin Lisa tahu bahwa ia tak sendiri. Ia tak perlu takut karena ia tak salah. Saya, PSI dan pasti banyak teman lainnya siap menjadi temannya dalam perjuangan melawan pelecehan seksual," ujar Tsamara Amany Alatas dalam unggahannya.

Baca Juga: Hari Ini Jadwal Operasional KRL Berubah, Terakhir dari Jakarta Pukul 19.00 WIB, Kapasitas Dikurangi

Sebelumnya beredar luas di media jejaring Twitter soal pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter saat melakukan rapid test kepada Lisa. Lisa kemudian membagikan pengalamannya secara pribadi kepada publik.

Peristiwa yang dialami Lisa kemudian ditanggapi secara serius oleh pihak Bandara dan perusahan penyedia jasa rapid test. Bahkan mengancam akan membawa oknum dokter tersebut ke ranah hukum.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah