Diduga Jadikan Prabowo Subianto Bahan Tertawaan, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu

- 21 Desember 2023, 21:30 WIB
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. /Foto: ANTARA/Galih Pradipta

PEMBRITA BOGOR - Advokat Pengawal Demokrasi (APD) melaporkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) karena menjadikan capres lain sebagai bahan tertawaan. Peristiwa tersebut terjadi saat Anies melakukan kampenye di hadapan para ulama pada 14 Desember 2023 lalu.

"Sindiran itu dilontarkan Anies Baswedan saat berbicara di depan para ulama se-Jambi," kata perwakilan APD, Yayan S, dalam keterangannya, Kamis, 21 Desember 2023.

Tak hanya itu, APD juga mempersoalkan saat Anies memberikan sindiran kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto ketika debat perdana capres pada 12 Desember di KPU RI.

"Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir capres nomor urut 2 yang menurutnya emosional saat debat perdana Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta," tulis keterangan tersebut.

Baca Juga: Kampanye Anies Baswedan di Bekasi: Janjikan Penyandang Disabilitas Dapat Kesempatan Kerja

Berikut isi pernyataan APD yang melaporkan Anies ke Bawaslu.

"Awalnya Anies menanyakan kepada para ulama yang hadir apakah menonton Debat Perdana Capres, 'Kebetulan dua hari yang lalu debatnya soal hukum. Ikut ndak lihat debat kemarin? Nobar. Emang sepak bola? Untung enggak ada meja di situ," kata Anies yang disambut tawa para ulama yang hadir.

APD Laporkan Anies ke Bawaslu

APD menilai Anies sudah menjadikan capres lain sebagai bahan tertawaan dan dianggap tidak beretika. Untuk itu, APD melaporkan Anies dengan pasal 280 (1) huruf c Jo. Pasal 521 UU 7/2017 tentang Pemilu.

"Perbuatan Anies dimaksud tentu saja tidak dapat dibenarkan, karena tidak beretika bahkan merupakan pelanggaran atas larangan kampanye sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam aturan hukum mengenai pemilu," tulis pernyataan tersebut.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x