Network
PEMBRITA BOGOR - Juru Kampanye (Jurkam) Tim Kampanye Anies-Cak Imin (AMIN) Bali Ahmad Baraas merespons beredarnya bungkus rokok bergambar capres dan cawapres nomor urut 1 tersebut. Dia menduga, rokok bergambar Anies-Cak Imin merupakan agenda kampanye hitam dari lawan politik.
"Bisa saja, dari pihak lain. Kami tidak tahu siapa yang membuat itu, yang jelas, itu orang yang ingin men-downgrade elektabilitasnya AMIN," ujar Baraas dikutip dari ANTARA.
Informasi yang diterimanya dari Timnas AMIN di tingkat pusat pun tidak pernah pernah menerima alat peraga kampanye berupa bungkus rokok. Dia mengkhawatirkan terdapat unsur kampanye hitam. Apalagi, rokok yang beredar tida berpita cukai.
Timnas Bali Desak PKB Panggil Caleg Pembuat rokok Bergambar Anies-Cak Imin
Baraas mendesak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera memanggil calon anggota legislatif (caleg) partai yang diduga terlibat dalam peredaran rokok bergambar pasangan calon AMIN.
"Kami Timnas Bali itu sudah mendesak teman-teman PKB untuk memanggil caleg itu agar dipanggil, dimintai keterangannya, apakah benar itu dia yang bikin, lalu apa dasar pertimbangannya, kami masih minta klarifikasinya," ucapnya.
Baca Juga: TKN Jawab Tudingan Anies Soal Prabowo Masuk Pemerintahan Demi Langgengkan Bisnis Miliknya
Diketahui, bungkos rokok berwarna hijau itu di bagian belakangnya tertera nama 'Abdul Halim, SH' yang merupakan caleg DPR RI dari PKB nomor urut dua dapil Provinsi Bali. Rokok tesebar di Kabupaten Jembrana.
Lebih lanjut, Timnas AMIN Bali memastikan itu bukan alat peraga mereka.
