Jusuf Kalla Resmi Dukung AMIN di Pilpres 2024, Sebut Anies Baswedan Adalah Murid Politiknya

- 20 Desember 2023, 17:50 WIB
Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar. /Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

PEMBRITA BOGOR - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menyatakan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

JK menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara silaturahim Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN yang diselenggarakan di Gedung Islamic Center IMM, Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Selasa, 19 Desember 2023.

"Malam ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua," kata JK dilansir ANTARA.

Di kesempatan itu, JK menceritakan bahwa Anies Baswedan merupakan murid politiknya. JK selalu memberi saran kepada Anies mengenai isu-isu nasional.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik ke Anies. Dulu, di Universitas Paramadina, tiap Jumat, kami makan siang sama-sama dan saya memberikan isu-isu dan pengalaman politik, tiap Jumat. Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," sambungnya.

Baca Juga: Anies Beri Serangan Telak ke Pemerintah saat Debat: Punya Masalah Diselesaikan, Jangan Ditinggalkan

JK mengatakan, tugas presiden tidaklah ringan. Seorang presiden harus kuat dan menguasai berbagai pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi.

Apalagi saat ini, lanjut JK, kondisi ekonomi global sangat tidak stabil atau melemah akibat banyaknya perang antarnegara. Untuk itu, Indonesia butuh pemimpin yang mengerti tentang dasar-dasar ekonomi.

"Dunia lebih sulit lima tahun akan datang. Ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina; belum lagi China dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Jadinya, ekonomi dunia menurun," jelas JK.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah